Abstrak
Studi efektivitas sediaan gel antiseptik tangan infusa daun beluntas (pluchea indica less.)
Oleh :
Ali Hasan Jaujari - M3508004 - Fak. MIPA
Sediaan gel antiseptik tangan telah menjadi suatu gaya hidup di kalangan
masyarakat, hal ini karena kesadaran masyarakat akan kehidupan yang higienis dan
praktis. Masyarakat kini lebih memilih produk yang mengandung bahan alami karena
faktor keamanan dan efek samping yang relatif lebih kecil dibanding zat kimiawi.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan the
pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode
simple random sampling. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu
bentuk sediaan gel antiseptik tangan dari infusa daun beluntas. Formula sediaan gel
dibuat dengan basis carbopol dan kadar infusa yang digunakan adalah 0, 10, 15, 20
dan 25%. Sediaan gel diuji stabilitas (organoleptis, pH dan viskositas) serta dilakukan
uji efektivitas antiseptik tangan. Koloni yang tumbuh dihitung dengan colony
counter. Pengujian juga dilakukan terhadap dua macam sediaan gel antiseptik tangan
yang sudah beredar dengan bahan aktif etanol dan triklosan sebagai kontrol. Data
yang didapat dianalisa statistika menggunakan uji One Way Anova jika data
terdistribusi normal dan jika ada perbedaan nyata, dilanjutkan uji Duncan. Jika data
terdistribusi tidak normal, menggunakan uji Kruskal-Wallis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan gel antiseptik tangan infusa daun
beluntas berwarna kuning kecoklatan dan pada formula 1, 2 dan 3 stabil secara
organoleptis, pH dan viskositas selama penyimpanan 6 minggu. Hasil studi
efektivitas menunjukkan bahwa pada konsentrasi 15%, gel antiseptik tangan infusa
daun beluntas memiliki daya hambat yang sama dengan gel bahan aktif etanol pabrik
X dan triklosan pabrik Y.