Pengaruh pendekatan pembelajaran dan minat baca terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas x sma

Oleh :
Nur Salamah Wijayanti - K1207026 - Fak. KIP

Tujuan penelitian untuk menguji (1) Ada tidaknya perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara siswa yang diajar dengan pendekatan quantum reading dan pendekatan konvensional; (2) Kemampuan membaca pemahaman siswa yang diajar dengan pendekatan quantum reading memiliki kemampuan membaca pemahaman lebih tinggi dibandingkan yang diajar dengan pendekatan konvensional; (3) Ada tidaknya perbedaan kemampuan membaca pemahaman siswa yang memiliki minat baca tinggi dan rendah; (4) Siswa dengan minat baca tinggi memiliki kemampuan membaca pemahaman lebih tinggi dibandingkan siswa dengan minat baca rendah; (5) Ada tidaknya interaksi pengaruh antara pendekatan pembelajaran dan minat baca terhadap kemampuan membaca pemahaman; dan (6) Kelompok siswa yang diajar dengan pendekatan quantum reading dengan minat baca tinggi memiliki kemampuan membaca pemahaman paling tinggi dibandingkan kelompok siswa lainnya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi dengan desain penelitian pre-test post-test non-equivalent control group design (Faktorial 2x2). Sampel penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Surakarta dan SMA Negeri 5 Surakarta yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Variabel terikatnya adalah kemampuan membaca pemahaman, sedangkan variabel bebasnya adalah pendekatan pembelajaran (pendekatan quantum reading dan pendekatan konvensional) dan minat baca (tinggi dan rendah). Pengumpulan data kemampuan membaca pemahaman dilakukan dengan tes pilihan ganda dan data minat baca dengan angket. Analisis data menggunakan Uji-t dan ANOVA 2 jalur. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ada perbedaan pengaruh antara penerapan pendekatan quantum reading dan pendekatan konvensional terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa yang ditunjukkan (th>tt atau 3,765>1,980); (2) Penerapan pendekatan quantum reading lebih efektif meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa dibandingkan dengan pendekatan konvensional (th>tt atau 3,765>1,658); (3) Ada perbedaan pengaruh antara minat baca tinggi dan minat baca rendah terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa (th>tt atau 4,632>1,980); (4) Kemampuan membaca pemahaman siswa yang memliki minat baca tinggi lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki minat baca rendah (th>tt atau 4,632>1,658); (5) Ada interaksi pengaruh antara penerapan pendekatan pembelajaran dan minat baca terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa (Fe>Ft atau 12,31>3,94); dan (6) Kelompok siswa yang diajar dengan pendekatan quantum reading yang memiliki minat baca tinggi mempunyai kemampuan membaca pemahaman paling tinggi daripada kelompok siswa lainnya (Fe>Ft atau 12,31>3,94).