Abstrak


Motivasi berprestasi ditinjau dari adversity quotient dan dukungan keluarga pada Remaja Penyandang Tunarungu Di Slb-B Yayasan Rehabilitasi Tunarungu Wicara (Yrtrw) Surakarta


Oleh :
Rahmah Saniatuzzulfa - G0107075 - Fak. Kedokteran

Remaja penyandang tunarungu pada kenyataannya mengalami guncangan psikologis dikarenakan kondisi fisik mereka yang tidak normal, sehingga hal tersebut seringkali menyebabkan mereka kurang memiliki motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi merupakan dorongan dalam diri individu untuk melakukan suatu tugas dengan baik, mempertahankan kualitas kerja yang tinggi, serta berusaha mencapai prestasi kerja yang lebih tinggi untuk meraih kesuksesan. Remaja penyandang tunarungu yang memiliki adversity quotient yang tinggi dan mendapatkan dukungan keluarga yang positif dapat meningkatkan motivasi berprestasinya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dan dukungan keluarga dengan motivasi berprestasi pada remaja penyandang tunarungu di SLB-B Yayasan Rehabilitasi Tunarungu Wicara (YRTRW) Surakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan responden remaja penyandang tunarungu di SLB-B YRTRW Surakarta. Penelitian ini merupakan studi populasi dengan try out terpakai pada sejumlah 33 responden. Pengumpulan data menggunakan skala motivasi berprestasi, skala adversity quotient, dan skala dukungan keluarga. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama menggunakan analisis regresi dua prediktor dan untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga menggunakan analisis korelasi parsial. Hasil analisis regresi dua prediktor diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,858; p=0,000 (p<0,05) dan F hitung 41,787>F Tabel 3,316. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara adversity quotient dan dukungan keluarga dengan motivasi berprestasi. Secara parsial menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara adversity quotient dengan motivasi berprestasi dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,441; serta terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan keluarga dengan motivasi berprestasi yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,442.