Abstrak


Analisis faktor yang mempengaruhi kinerja dan rehabilitasi sistem drainase mikro das Jurug - Bengawan Solo berdasarkan pendekatan AHP


Oleh :
Feri Suryanto - I0106072 - Fak. Teknik

Banjir yang terjadi di wilayah Surakarta tidak lepas dari permasalahan kinerja sistem drainase yang ada. Rehabilitasi saluran drainase perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Keterbatasan dana mengakibatkan perlunya prioritas dalam merehabilitasi saluran yang ada di suatu DAS. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu metode untuk menentukan suatu prioritas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis diskriptif. Untuk menganalisa data kuantitatif menggunakan metode pembobotan. Sedangkan untuk perumusan prioritas rehabilitasi menggunakan pendekatan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian berdasarkan pendekatan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) menunjukkan nilai konsistensi untuk penilaian kriteria adalah 0,071. Untuk faktor yang paling berpengaruh dalam kinerja dan rehabilitasi saluran drainase secara berurutan adalah partisipasi masyarakat, estimasi biaya rehabilitasi, tingkat kerusakan saluran, dan luas area layanan. Sedangkan untuk prioritas saluran yang direhabilitasi secara berurutan adalah saluran RSJ, saluran Kp. Pucang Sawit, saluran Selatan Makam Pahlawan, saluran Kawasan Kentingan, Kali Kedung Kopi, saluran Ngoresan, dan saluran Belakang RSJ.