;

Abstrak


Analisis Kinerja Penyuluh Pertanian Kabupaten Bogor


Oleh :
Wiwik Yuniarti - S630809008 - Sekolah Pascasarjana

Pembangunan pertanian dihadapkan pada tuntutan kebutuhan masyarakat sasaran yang semakin meningkat. Perkembangan kondisi petani dan pelaku usaha pertanian menjadi lebih dinamis dan memerlukan pelayanan penyuluhan pertanian yang lebih bermutu. Semua kondisi tersebut, menuntut adanya peningkatan kompetensi penyuluh pertanian untuk dapat merespon perubahan lingkungan strategis yang ada untuk menghasilkan kinerja yang tinggi. Kinerja seorang penyuluh pertanian mencerminkan kemampuan dan kecakapannya dalam menjalankan tugas-tugas yang diembannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kinerja penyuluh pertanian setelah mengikuti Diklat Fungsional Penyuluh Pertanian serta faktor-faktor yang memiliki pengaruh terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Bogor. Jenis penelitian yaitu penelitian survei. Unit populasi pada penelitian ini adalah penyuluh yang telah mengikuti Diklat Fungsional Penyuluh sejumlah 89 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan cara sensus. Variabel penelitian meliputi karakteristik penyuluh (X1), proses pelatihan (X2), faktor penunjang penyuluhan (X3), faktor lingkungan penyuluh (X4), kompetensi penyuluh kelompok (Y1) dan kinerja penyuluh (Y2). Teknik analisis data meliputi analisis statistik deskriptif untuk mendeskripsikan data penelitian, analisis jalur atau path analisis untuk memprediksi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, serta untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik penyuluh, proses pelatihan, faktor penunjang penyuluhan, faktor lingkungan penyuluh berpengaruh secara bersama-sama terhadap tingkat kompetensi penyuluh sebesar 51,7 persen. Sedangkan karakteristik penyuluh, proses pelatihan, faktor penunjang penyuluhan, faktor lingkungan penyuluh, dan kompetensi penyuluh berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja penyuluh sebesar 72,2 persen. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja penyuluh adalah karakteristik penyuluh.