Abstrak
Relokasi Kios Dan Pedagang Kaki Lima Di Belakang Kampus UNS Surakarta Tahun 2009
Oleh :
Dwi Fauzia Putra - K5406021 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Efektivitas relokasi kios dan PKL di belakang Kampus UNS Surakarta. (2) Faktor apa saja yang mempengaruhi belum berfungsinya Pasar Panggung Rejo pasca relokasi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif spasial. Populasi adalah pedagang kaki lima yang menempati pasar dan mahasiswa UNS selaku konsumen pasar. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Untuk sampel pedagang diambil keseluruhan pedagang yang masih menempati kios sejumlah 35 pedagang dan untuk sampel konsumen diambil berdasarkan derajat keseragaman (degree of homogenity) dari populasi sejumlah 24 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan, kuesioner dan wawancara. Kuesioner disebarkan untuk mendapatkan persepsi masyarakat pengguna pasar (pedagang dan konsumen).. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan bantuan tabel distribusi frekuensi, kemudian hasilnya dideskripsikan secara spasial.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: (1) Relokasi telah berhasil mengembalikan fungsi ruang publik sebagaimana mestinya, akan tetapi disisi lain relokasi dinilai tidak efektif. Hal ini dikarenakan pasca relokasi didapati bahwa pasar Panggung Rejo sebagai pasar pengganti lokasi lama PKL di Belakang Kampus UNS belum berfungsi sebagaimana mestinya terutama fungsi sebagai central place. (2) Terdapat dua kelompok faktor yang mempengaruhi belum berfungsinya Pasar Panggung Rejo. Kelompok pertama adalah faktor sangat dominan yang diperoleh dari faktor yang kuat pengaruhnya terhadap fungsi pasar yang meliputi: posisi pasar terhadap wilayah pelayanan pasar, kondisi dan ukuran bangunan kios, hubungan kegiatan sekolah/pendidikan dalam hal ini adalah kampus UNS terhadap aktivitas pasar. Kelompok kedua adalah faktor cukup dominan yang diperoleh dari faktor yang cukup pengaruhnya terhadap fungsi pasar yang meliputi: kondisi tempat parkir di pasar, keamanan dari kepolisian, ketersediaan sarana pemadam kebakaran, drainase.