Hubungan antara stres kronis pasca letusan gunung merapi dengan penurunan libido seksual pada pria

Oleh :
Maulia Prismadani - G0008126 - Fak. KIP

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres kronis pasca letusan Gunung Merapi dengan penurunan libido seksual pada pria. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif epidemiologi observasional analitik dengan pendekatan metode potong-lintang yang dilaksanakan di Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Subjek penelitian adalah pria yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sesuai dengan kriteria inklusi dengan jumlah sampel 30 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang dilakukan melalui metode wawancara. Data yang diperoleh diuji dengan metode statistik uji Chi Kuadrat dilanjutkan dengan uji Koefisien Kontingensi (C). Hasil: Dari analisis data dengan angka kemaknaan α = 0,05 diperoleh nilai p = 0,06 yang berarti p > 0,05 dengan keeratan hubungan 0,324 atau 32,4% dilihat dari nilai Koefisien Kontingensi (C). Simpulan: Secara statistik, tidak ada hubungan yang signifikan antara stres kronis pasca letusan Gunung Merapi dengan penurunan libido seksual pada pria (p > 0,05).