Abstrak


Pengembangan media pembelajaran berbasis media visual untuk meningkatkan kompetensi siswa program keahlian pemasaran 2 pada mata diklat menata produk Smk Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011


Oleh :
Suni Daniati - X7407087 - Fak. KIP

Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi siswa program keahlian pemasaran 2 pada mata diklat menata produk. Dilaksanakan pada kelas XI PM 2 SMK Negeri 3 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011, melalui pengembangan media pembelajaran berbasis media visual. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development yang mengembangkan media pembelajaran berbasis visual dan mengujicobakan media tersebut di kelas XI PM 2 SMK Negeri 3 Surakarta. Penyusunan media visual ini menggunakan metode Pengemasan Kembali information (Information Repackaging Atau Text Transformation). Subyek penelitian ini adalah dosen pembimbing 1, dosen pembimbing 2, dosen seni rupa dan siswa kelas XI SMK Negeri 3 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan berupa: (a) kuesioner, (b) tes, (c) dokumentasi, dan (d) observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif sederhana, yaitu digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase penilaian dari pakar/ahli terhadap media yang diterapkan serta hasil persentase perhitungan data tentang tanggapan guru dan siswa mengenai media berbasis visual yang diterapkan, selanjutnya dilakukan uji t untuk membandingkan hasil post test pada kelas uji coba dengan kelas kontrol. Model penelitian dan pengembangan menggunakan model prosedural. Prosedur penelitian meliputi: (a) tahap persiapan, dan (b) tahap pelaksanaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan dan penerapan media pembelajaran berbasis media visual dapat meningkatkan kompetensi siswa pada mata diklat menata produk serta dapat diterapkan dan digunakan dalam pembelajaran. Penilaian pakar atau ahli media yang menyatakan bahwa media pembelajaran berbasis media visual memenuhi kriteria baik dengan persentase sebesar 77,94%. Penilaian ahli materi terhadap media pembelajaran berbasis media visual dengan persentase keseluruhan sebesar 92,22% yang memenuhi kriteria baik sekali. Tanggapan dari guru terhadap pengembangan dan penggunaan media pembelajaran berbasis media visual dengan jumlah keseluruhan persentase sebesar 98,33% dalam hal ini media berbasis media visual memenuhi kriteria baik sekali. Sedangkan tanggapan dari siswa memperoleh keseluruhan persentase sebesar 84,23% yang memenuhi kriteria baik sekali. Hal ini menunjukkan bahwa media berbasis visual mampu membantu guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hasil post test yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kelas uji coba (PM2) memperoleh nilai rata-rata yang lebih tinggi sebesar 86,35 dari kelas kontrol (PM3) sebesar 79,12. Kelas uji coba memperoleh nilai tertinggi 100 sedangkan nilai tertinggi kelas kontrol adalah 90.