Abstrak


Kinerja seksi pemberdayaan sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Karanganyar dalam program pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) Tahun 2010


Oleh :
Shan Anul Hasani - D0106120 - Fak. ISIP

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Seksi Pemberdayaan Sosial Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinsosnaketrans Kabupaten Karanganyar berupaya menciptakan sistem kesejahteraan sosial yang dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan sosial bagi masyarakat miskin di Kabupaten Karanganyar, diantaranya dengan Program Pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Seksi Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karanganyar dalam program Pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) tahun 2010 dilihat dengan menggunakan 5 indikator dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yaitu masukan, keluaran, hasil, manfaat, dampak. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan kuesioner, wawancara, dokumentasi dan observasi. Sumber data yakni data primer dengan menggunakan kuesioner serta data sekunder yang berasal dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta program pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi tahun 2010 di desa Gerdu dan Desa Karang Kecamatan Karangpandan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh atau sensus yaitu pengambilan semua populasi untuk dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan, seluruh anggaran telah terserap, SDM yang memadai, 80% dari seluruh agenda program telah terealisasi, 43,7% responden puas terhadap hasil program, 67,3% responden menyatakan program tersebut bermanfaat dan 63,6% responden menyatakan program berdampak baik. Perbaikan kinerja organisasi dapat dilakukan dengan (1) merealisasikan sisa agenda program (2) melakukan evaluasi atas besaran uang bantuan yang diterimakan (3) melakukan pembinaan yang berorientasi pada pengembangan usaha (4) mempertegas sasaran kegiatan.