Pengaruh macam dan dosis herbisida terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi lahan tadah hujan di desa Gedongan kecamatan Plupuh Sragen

Oleh :
F. Budi Suharto - H1105006 - Fak. Pertanian

Penelitian lapang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh macam dan dosis herbisida di dalam menekan pertumbuhan gulma, serta meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di desa Plupuh, kecamatan Gemolong Sragen dari bulan Juli 2010 sampai selesai, dengan ketinggian tempat 128 meter di atas permukaan laut dan jenis tanah regosol. Penelitian faktorial dengan Rancangan Split Plot terdiri atas dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor pertaman adalah macam hertbisida (H) terdiri atas herbisida Penoksulam 25 OD (H1) dan herbisida Butil sihalofop 100 EC (H2). Faktor kedua dosis herbisida (D) terdiri dari 0 ml/ha (D0), 250 ml/ha (D1), 500 ml/ha (D2), 750 ml/ha (D3), 1000 ml/ha (D4) dan 1250 ml/ha (D5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida penoksulam dan butil sihalofop efektif mengendalikan gulma Commelina diffusa dan Cyperus kyllingia. Daya berantas herbisida penoksulam lebih baik daripada herbisida butil sihalofop. Herbisida penoksulam dengan dosis 500 ml/ha sudah dapat digunakan untuk mengendalikan gulma pada tanaman padi dengan daya berantas yang amat baik. Pada 30 hari serelah aplikasi penutupan gulma pada perlakuan herbisida penoksulan bersih sampai jarang, sedang pada perlakuan herbisida sihalofop penutupan gulmanya jarang. Perlakuan macam herbisida tidak meracuni tanaman, tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan toral, jumlah anakan produktif, berat 1000 butir gabah, dan berat gabah kering per petak. Perlakuan dosis herbisida tidak meracuni tanaman, tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, berat 1000 butir gabah, berat gabah kering per petak, tetapi berpengaruh terhadap jumlah anakan total. Interaksi antara macam herbisida dan dosis herbisida berpengaruh terhadap jumlah akan total dan jumlah anakan produktif, tetapi tidak berpengaruh terhadap berat 1000 butir gabah dan berat gabah kering per petak. Hasil tertinggi dicapai pada perlakuan herbisida penoksulam dengan dosis 750 ml/ha yaitu 10,1 kg/petak. Field experiment conducted to investigate the effect of kind and dose of herbicides in depress of weeds growth and to increase the growth dan yield of rice. Experiment conducted in village of Gedongan, Plupuh, Sragen, from July until finished, with altitude of 128 meters above sea level. and regosol soil type. Factorial experiment by Split Plot Design consited of two factors and three times replication. The first factor was kind of herbicide (H) consisted of peneksulam 25 OD (H1) and butyl sihalofop 100 EC (H2). The second factor was doses of herbicide (D) consisted of 0 ml/ha (D0), 250 ml/ha (D1), 500 ml/ha (D2), 750 ml/ha (D3), 1000 ml/ha (D4), and 1250 ml/ha (D5). The yield of experimen showed that penoksulam and butyl sihalofop herbicides affected controled Commelina diffusa dan Cyperus kyllingia weeds. Controled penoksulam herbicide more good than butyl sihalofop herbicide. Penoksulan herbicide with the dose of 500 ml/ha have used to control of weeds in rice with creterion veri good control. At 30 days after treament , weeds coverage on penoksulam herbicide treatment were clean until rare, and the treatmen of butyl sihalofop was rare. Treatment of herbicide did not toxcict on plant, did not affected on height of plant, number of total tillers, number of productive tilles, weight of 1000 grains, and dry weight grains per plot. Treatment dose of herbicide did not toxcict on plant, did not influence of plant height, number of productive tillers, weight of 1000 grains, dry weight of grains per plot, but affected to he number of total tillers. Interaction berween kind and dose of herbicides affected to the number of total tillers, and number of productive tillers, but did not influnce to the weight of 1000 grains and dry weight of grains per plot. The haighest yield founded on the treatment of penoksulam herbicide and dose of 750 ml/ha was 10,1 kgs/plot.