Abstrak


Hubungan antara faktor-faktor sosial ekonomi dengan motivasi wanita tani bekerja sebagai pemetik daun teh di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Astria Ayu Oktavianingrum - H0407023 - Fak. Pertanian

Pengembangan perkebunan dipengaruhi oleh tiga unsur yaitu sumber alam, modal, dan tenaga kerja. Salah satu unsur yang penting adalah tenaga kerja. Tenaga kerja terbesar yang dapat terserap adalah tenaga kerja wanita. Wanita tani yang bekerja sebagai pemetik daun teh meliliki tujuan untuk membantu suaminya dalam memenuhi kebutuhan dan mencapai kesejahteraan keluarganya. Oleh karena itu untuk mencapai tujuannya tersebut sangatlah dibutuhkan motivasi yang sangat tinggi dalam melakukan pekerjaannnya. Motivasi setiap pemetik daun teh itu berbeda-beda. hal ini dikarenakan motivasi setiap pemetik daun teh itu tergantung dengan faktor sosial ekonomi pemetik daun teh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji motivasi wanita tani yang bekerja sebagai pemetik daun teh, mengkaji faktor-faktor sosial ekonomi pemetik daun teh dan mengkaji hubungan faktor-faktor sosial ekonomi dengan motivasi wanita tani yang bekerja sebagai pemetik daun teh di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survey. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Penerikan sampel dilakukan secara proporsional random sampling dengan jumlah responden 30 pemetik daun teh. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor social ekonomi dan motivasi wanita tani yang bekerja sebagai pemetik daun teh adalah rumus lebar interval kelas. Sedangkan untuk menguji hubungan antara faktor-faktor social ekonomi dengan motivasi wanita tani bekerja sebagai pemetik daun teh menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan umur responden berkisar antara 28-87 tahun, rata-rata pendidikan formal petani masih rendah yaitu tidak/tamat Sekolah Dasar, pendidikan non formal petani termasuk sedang, rata-rata luas usahatani wanita tani 0,23 Ha, rata-rata pendapatan wanita tani Rp 158.801-Rp 270.101,- per satu bulan, rata-rata jumlah tanggungan keluarga sebanyak 4 orang, dan rata-rata lingkungan sosial tergolong sedang. Rata-rata motivasi wanita tani bekerja sebagai pemetik daun teh di Kecamatan Ngargoyoso termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil analisis uji korelasi rank Spearman dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan tidak ada hubungan yang nyata antara umur, pendidikan formal, pendapatan dan lingkungan sosial dengan motivasi wanita tani bekerja sebagai pemetik daun teh. Namun, pendidikan non formal, luas lahan dan jumlah tanggungan keluarga berhubungan nyata dengan motivasi wanita tani bekerja sebagai pemetik daun teh.