Abstrak


Kinerja dinas koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah Kabupaten Boyolali Dalam Pemberdayaan Ukm Produk Unggulan


Oleh :
Nuning Hervina - D1109019 - Fak. ISIP

UKM mempunyai andil yang cukup besar dalam penyerapan tenaga kerja, karena dinilai tahan banting dalam menghadapi krisis ekonomi yang melanda bangsa ini. Kabupaten Boyolali mempunyai potensi untuk berkembangnya keberadaan UKM Produk Unggulan mengingat melimpahnya sumber daya alam yang tersedia. Dari tahun ke tahun jumlah UKM Produk Unggulan terus meningkat. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali merupakan organisasi publik yang bertanggung jawab atas pemberdayaan UKM Produk Unggulan di Kabupaten Boyolali, yang diharapkan mampu mengupayakan pemberdayaan UKM Produk Unggulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali dalam pemberdayaan UKM Produk Unggulan dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja tersebut. Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Boyolali dalam pemberdayaan UKM Produk Unggulan dalam penelitian ini dilihat dari indikator pengukuran kinerja yaitu Produktivitas, Responsivitas, dan Akuntabilitas. Penelitian ini bersifat diskriptif kualitatif yang menggambarkan keadaaan senyatanya. Sumber datanya meliputi data lansung dari narasumber atau informan serta dari dokumen atau arsip mengenai pemberdayaan UKM Produk Unggulan yang Metode penarikan sampel yang digunakan bersifat purposive sampling yaitu dengan memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Teknik pengumpulan data adalah dengan cara wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data adalah dengan teknik trianggulasi data yaitu dengan menguji data yang sejenis dari berbagai sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan Teknik Analisis Interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari tiga indikator pengukuran kinerja yang digunakan, kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali cukup baik namun perlu adanya peningkatan. Produktivitas Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali dapat dikatakan belum maksimal karena hasil yang dicapai belum sesuai dengan target-target yang telah ditetapkan sebelumnya. Responsivitas Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali dikatakan cukup baik namun perlu adanya peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya respon terhadap tuntutan yang disampaikan oleh masyarakat terkait dengan kegiatan pembinaan. Akuntabilitas Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali dikatakan cukup baik, hal ini dibuktikan dengan pertanggungjawaban langsung kepada Pemda Kabupaten Boyolali. Beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu : terbatasnya anggaran, jumlah aparat, serta luasnya wilayah binaan.