Abstrak


Erotisme dalam kumpulan cerpen djenar maesa ayu jangan main-main (dengan kelaminmu): sebuah tinjauan semiotika


Oleh :
Marilda Ali Damru - C0207003 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana tanda-tanda yang diindikasikan dengan unsur erotisme dalam kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu)? (2) Bagaimana makna tanda-tanda yang mencerminkan unsur erotisme dalam kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu)? (3) Bagaimana pesan yang terkandung dalam unsur-unsur erotisme pada teks kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu)? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan wujud tanda-tanda dalam kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu) (2) Mendeskripsikan makna tanda-tanda yang mencerminkan unsur erotisme dalam kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu). (3) Mendeskripsikan pesan dalam kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Objek material dari penelitian ini adalah kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu), karya Djenar Maesa Ayu yang mengindikasikan unsur erotis di dalamnya. Adapun objek formalnya meliputi tanda-tanda dalam kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu). Sumber data penelitian ini adalah kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu . Data dalam penelitian ini adalah kata-kata berunsur erotis yang terdapat dalam kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu) karya Djenar Maesa Ayu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pustaka. Teknik pengolahan data melalui tiga tahap, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal: (1) Tanda-tanda dalam kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu) diindikasikan dengan unsur erotisme yang menggambarkan suatu perilaku, keadaan atau suasana yang berkaitan dengan hasrat seksual (2) Makna tanda-tanda dalam kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu) yang diindikasikan dengan unsur-unsur erotisme merupakan sebuah penggambaran tentang masyarakat perkotaan yang terlihat homogen, pada kenyataannya sarat dengan perbedaan dan permasalahan (3) Pesan-pesan yang terkandung dalam kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu) disampaikan dengan cara mengecoh pembaca lewat unsur-unsur erotis di dalam setiap cerpen. Adapun pesan yang disampaikan dalam kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu) adalah setiap orang diharapkan untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga maupun hubungan antara orang tua dengan anak untuk menghindari terciptanya suatu pertentangan atau permasalahan dalam keluarga serta masyarakat.