Abstrak


Nilai-nilai mistik dan religius dalam geguritan Karya Yan Tohari (Tinjauan Semiotika Michael Riffaterre)


Oleh :
Anna Subekti - C0107011 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Penelitian terhadap geguritan karya Yan Tohari didasari oleh beberapa pertimbangan yakni karena Yan Tohari telah berhasil menerbitkan buku antalogi geguritan. Disisi lain, kandungan isi dalam geguritan memiliki banyak tema seperti mistik, religius, cinta atau filsafat. Perumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana struktur yang dibangun ketujuhbelas geguritan karya Yan Tohari? (2) Bagaimana matriks dan model yang terdapat dalam geguritan tersebut? (3) Apa sajakah kandungan makna mistik-religius dalam geguritan tersebut? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan struktur yang dibangun dalam ketujuhelas geguritan karya Yan Tohari. (2) Mendeskripsikan matriks yang terdapat dalam geguritan karya Yan Tohari. (4) Apa sajakah kandungan makna mistik-religius dalam ketujuhbelas geguritan karya Yan Tohari. Manfaat secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan dan teori mengenai studi analisis terhadap sastra Jawa, terutama penelitian geguritan yang memanfatkan teori semiotika Michael Riffaterre. Manfaat praktis dari penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi penelitian karya sastra Jawa dan menambah wawasan kepada pembaca tentang mistik-religius. Data yang ada dalam penelitian ini diharap dapat menjadi data bagi penelitian selanjutnya. Bentuk penelitian ini adalah penelitian sastra yaitu memberi makna dengan hati-hati dan kritis. Objek kajian dalam penelitian ini adalah geguritan yang dipaparkan dalam bentuk deskripsi untuk membeberkan fakta-fakta tekstual. Penelitian sastra yang dilakukan bertujuan memperoleh informasi yang akurat berdasar struktur dan ilmu tanda. Simpulan dari penelitian ini adalah: analisis dengan teori semiotika Michael Riffaterre, (1) meliputi penggantian arti, penyimpangan arti dan penciptaan arti. Pada penggantian arti penulis menemukan personifikasi yang memanusiakan benda mati. Penyimpangan arti meliputi ambiguitas yang didominasi penggunaan kiasan, kontradiksi yang didominasi perlawanan makna dan nonsense yang condong ada kalimat-kalimat yang kadang tidak logis. Pada penciptaan arti ditemukan berbagai kemungkinan makna-makna baru yang bisa terbentuk. (2) Matriks dan model merupakan inti dari makna yang terkandung di dalamnya. Matriks berupa kalimat yang monumental dalam geguritan. (3) Nilai-nilai yang tercantum dalam ketujuhbelas geguritan Yan Tohari terbagi menjadi dua macam yaitu nilai mistik dan religius. Sisi mistik ditandai aktifitas spiritualitas penyair dan cara pandang yang ditandai dengan adanya tindakan untuk meniadakan keinginan dan berburu keheningan. Perilaku religius nampak pada keinginan mendekatkan diri pada Tuhan dengan keheningan.