Abstrak


Potensi dan pengembangan wisata budaya Mandhasiya Tawangmangu


Oleh :
Damas Priabada Arka Pamungkas - C9408036 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Laporan Tugas Akhir ini mengkaji, Kajian tentang latar belakang upacara bersih desa mandhasiya serta prosesi, potensi dan strategi pengembangan upacara adat ini beserta kendala yang dihadapi dalam pengembangan upacara bersih desa mandhasiya. Penulisan laporan ini disajikan untuk memperoleh gambaran informasi yang berhubungan dengan Kajian tentang potensi dan pengembangan wisata budaya mandhasiya tawangmangu dan kendala yang di hadapi dalam upaya pengembangan wisata budaya tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi dokumen, wawancara dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Metode analisis yang dipakai adalah analisis 4A + 1P dan analisis SWOT untuk mencari potensi yang dimiliki upacara bersih desa Mandhasiya kemudian mendiskriptifkan menjadi suatu tujuan wisata budaya. Upacara bersih desa mempunyai makna bahwa mereka bersama-sama memenuhi kewajiban untuk melestarikan budaya peninggalan nenek moyangnya, berbakti kepada bumi yang telah melahirkan dan yang telah member sumber hidup dan rejeki. Upacara ini berawal dari acara arak-arakan tarian reyog dilanjutkan penyiraman batu gilang, kemudian prosesi upacara nadar yaitu pelemparan ayam hidup yamg akan diperebutkan pengunjung. Hal-hal tersebut berpotensi sebagai atraksi wisata dengan cara mndatangkan wisatawan dengan strategi pembuatan paket wisata beserta kendala yang dihadapi seperti perbaikan jalan, dan lain-lain. Hal ini dapat disimpulan bahwa upacara ini adalah upacara turun temurun yang bermakna bersyukur kepada alam kemudian dikarenakan adanya atraksi atau prosesi dari upacara ini yang berpotens sebagai tujuan wisata maka dikembangkanlah sebagai obyek wisata budaya dan dapat dibuat sebagai paket wisata.