Abstrak


Peranan wanita tani dalam sistem nafkah rumah tangga petani di Kecamatan Karanganyar


Oleh :
Ida Rosdiana - H0407044 - Fak. Pertanian

Dalam pembangunan pertanian wanita mempunyai potensi yang tidak kecil, karena wanita dapat menyumbangkan tenaga dan keterampilan untuk ikut meningkatkan pendapatan keluarga dan masyarakat. Keterlibatan wanita dalam pekerjaan yang bersifat ekonomi produktif ini menunjukkan peran ganda wanita yaitu peran sebagai ibu dan peran sebagai pencari nafkah, baik sebagai pencari nafkah pokok maupun tambahan. Wanita tani mencari nafkah untuk memenuhi nafkah rumah tangga petani. Kegiatan mencari nafkah dilakukan baik di sektor pertanian dan sektor non pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peranan wanita tani dalam sistem nafkah rumah tangga petani, faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan wanita tani dalam sistem nafkah rumah tangga, dan hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi peranan wanita tani dengan peranan wanita tani dalam sistem nafkah rumah tangga petani di Kecamatan Karanganyar. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik survai. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Kecamatan Karanganyar. Penarikan sampel dilakukan secara multi stage cluster random sampling, dengan sampel penelitian sejumlah 40 wanita tani responden. Metode análisis data yang digunakan análisis korelasi Rank Spearman (rs) melalui progran SPSS 17,0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata peranan wanita tani yang dominan bekerja di sektor pertanian termasuk dalam kategori sedang, selanjutnya rata-rata peranan wanita tani yang dominan bekerja di sektor pertanian dan non pertanian termasuk dalam kategori sedang, dan rata-rata peranan wanita tani yang dominan bekerja di sektor non pertanian termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil análisis Rank Spearman (rs) dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan non formal dengan peranan wanita tani dalam sistem nafkah rumah tangga petani di Kecamatan Karanganyar yang dominan bekerja di sektor pertanian. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan non formal dan jumlah anggota rumah tangga dengan peranan wanita tani dalam sistem nafkah rumah tangga petani di Kecamatan Karanganyar yang dominan bekerja di sektor pertanian dan non pertanian. Terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah anggota rumah tangga dengan peranan wanita tani dalam sistem nafkah rumah tangga petani di Kecamatan Karanganyar yang dominan bekerja di sektor non pertanian. In the development of agriculture, womens potential is not small because women can contribute energy and skills to follow the increasing income families and communities. The Involvement of women in the work of a productive economy shows that is the role of womens multiple roles as mother and breadwinner role, either as principal or supplementary earners. Women peasant earn a living to meet the peasant household maintenance. Earning activities performed well in the agriculture and non agricultural sector. This research aims to (1) Analyze the role of women in livelihood system on peasant households in the karanganyar district (2) Analyze the factors that influence the activities of women in livelihood system on peasant households in the karanganyar district (3) Analyze the relationship between the factors that influence the role of women in livelihood system on peasant households in the karanganyar district. Methods used in research policy is a descriptive research method survai techniques. The choice of location be intentional (purposeful) that is in the Karanganyar District. Withdrawal of samples done in multi stage random cluster sampling, with samples of a total of 40 women peasant research respondents. Methods of data analysis used Spearman Rank correlation analysis (rs) by Programme SPSS 17.0 for windows. Research results represent averages of the dominant role of women peasant working in the agriculture sector, including in the medium category, further average the dominant role of women peasant work in agricultural and non agricultural sectors included in the medium category, and the average of the dominant role of women peasant working in non agricultural sector is included in the medium category. Based on its analysis Rank Spearman (rs) with 95% confidence level shows that there is significant relationship between non formal education with the role of women in livelihood system on peasant households in the karanganyar district dominant work in the agricultural sector. There was significant relationship between non formal education and number of household members with the role of women in livelihood system on peasant households in the karanganyar district dominant work in agriculture and non agricultural sector. There was significant relationship between the number of household members the role of women in livelihood system on peasant households in the karanganyar district work in non agricultural sector.