;

Abstrak


Efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe stad (student team achievement division) yang dimodifikasi dengan tutor sebaya dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan barisan dan deret aritmetika serta geometri ditinjau dari kecerdasan majemuk si


Oleh :
Dwi Mei Heni - S851008013 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk mengetahui : (1) Model pembelajaran mana yang memberikan prestasi belajar siswa lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe STAD atau model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dimodifikasi dengan tutor sebaya, (2) Apakah prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai tipe kecerdasan matematis-logis lebih baik daripada siswa yang mempunyai tipe kecerdasan linguistik atau kecerdasan interpersonal, (3) Pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang memiliki tipe kecerdasan linguistik, matematis logis atau tipe kecerdasan interpersonal, (4) Pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dimodifikasi dengan tutor sebaya, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang memiliki tipe kecerdasan linguistik, matematis-logis atau tipe kecerdasan interpersonal, (5) Pada siswa yang memiliki kecerdasan linguistik, mana yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe STAD atau tipe STAD yang dimodifikasi dengan tutor sebaya, (6) Pada siswa yang memiliki tipe kecerdasan matematis logis, mana yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe STAD atau tipe STAD yang dimodifikasi dengan tutor sebaya, (7) Pada siswa yang memiliki tipe kecerdasan interpersonal, mana yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe STAD atau tipe STAD yang dimodifikasi dengan tutor sebaya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan populasi seluruh siswa kelas XI SMK Kabupaten Bojonegoro tahun pelajaran 2011/2012. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling sehingga terpilih tiga sekolah yaitu SMKN 1 Bojonegoro, SMK Muhammadiyah 2 Sumberrejo, dan SMK PGRI 3 Bojonegoro. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi untuk memperoleh data nilai Ujian Akhir Semester 2 kelas X untuk data kemampuan awal sebelum eksperimen, tes untuk data prestasi belajar siswa pada materi Barisan dan Deret Aritmetika serta Geometri, angket untuk data kecerdasan majemuk. Sebelum melaksanakan penelitian maka terhadap dua kelompok sampel dilakukan uji keseimbangan menggunakan uji-t. Teknik analisis yang digunakan adalah anava dua jalan 2x3 dengan sel tak sama. Uji prasyarat dilakukan dengan metode Lilliefors untuk uji normalitas dan metode Bartlett untuk uji homogenitas. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Siswa-siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dimodifikasi dengan tutor sebaya mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa-siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD, (2) Prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai tipe kecerdasan matematis-logis lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai tipe kecerdasan linguistik dan interpersonal. Tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang mempunyai tipe kecerdasan linguistik dan siswa yang mempunyai tipe kecerdasan interpersonal, (3) Pada pembelajaran kooperatif tipe STAD, prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kecerdasan matematis-logis lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai tipe kecerdasan interpersonal, sedangkan prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai tipe kecerdasan linguistik dan interpersonal tidak ada perbedaan, (4) Pada pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dimodifikasi dengan tutor sebaya, tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika pada masing-masing tipe kecerdasan, (5) Pada siswa yang memiliki tipe kecerdasan linguistik, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dimodifikasi dengan tutor sebaya menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, (6) Pada siswa yang memiliki tipe kecerdasan matematis-logis, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dimodifikasi dengan tutor sebaya menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, (7) Pada siswa yang memiliki tipe kecerdasan interpersonal, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dimodifikasi dengan tutor sebaya menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.