;

Abstrak


Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization (tai) dan teams games tournaments (tgt) terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari tingkat kecerdasan emosional siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Se-Kabupaten Ngawi


Oleh :
Yundari - S851008059 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang lebih baik, prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran TAI atau model pembelajaran TGT, (2) manakah yang lebih baik, prestasi belajar matematika siswa dengan tingkat kecerdasan emosional tinggi dibandingkan siswa dengan tingkat kecerdasan emosional sedang atau rendah, dan manakah yang lebih baik, prestasi belajar matematika siswa dengan tingkat kecerdasan emosional sedang dibandingkan siswa dengan tingkat kecerdasan emosional rendah, (3) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan tingkat kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu yang dirancang dengan desain faktorial 2 x 3 dikenakan terhadap siswa kelas VIII dari 34 MTs di kabupaten Ngawi pada semester pertama tahun pelajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik ”Stratified-cluster random sampling”. Sampel penelitian sebanyak 196 responden yang terdiri dari 97 siswa sebagai kelompok eksperimen I dan 99 siswa sebagai kelompok eksperimen II. Data penelitian kuantitatif dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi, tes, dan angket. Teknik dokumentasi untuk mengumpulkan rata-rata dua kali nilai ulangan harian untuk uji keseimbangan, teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar matematika, dan teknik angket untuk menentukan kategori tingkat kecerdasan emosional siswa. Kesimpulan penelitian dari hasil analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dan komputasi dengan MINITAB adalah (1) Prestasi belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, (2) Prestasi belajar matematika siswa yang memiliki tingkat kecerdasan emosional tinggi lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki tingkat kecerdasan emosional sedang atau rendah dan prestasi belajar matematika siswa yang memiliki tingkat kecerdasan emosional sedang lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki tingkat kecerdasan emosional rendah, (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan tingkat kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa.