Abstrak


Pengaruh bahan pengikat umbi talas ( colocasia esculenta (l.) schott ) pada uji sifat fisik granul dan tablet dalam pembuatan tablet parasetamol secara metode granulasi basah


Oleh :
Gadang Sahara - M3508034 - Fak. MIPA

Umbi talas ( Colocasia esculenta (L.) Schott ) adalah salah satu jenis umbiumbian yang mempunyai kadar karbohidrat dan pati yang cukup tinggi. Parasetamol adalah obat yang bersifat analgetik dan antipiretik yang sekarang banyak beredar dipasaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tepung umbi talas sebagai bahan pengikat terhadap sifat fisik tablet parasetamol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan the one-shot case study design, yaitu menentukan salah satu formulasi yang paling baik diantara kedua formulasi yang lain. Tepung umbi talas distabilisasi dengan di sangrai selama 3 menit lalu diayak, dijemur dan dibuat tepung. Pembuatan tablet pada penelitian ini menggunakan metode granulasi basah. Penggunaan tepung umbi talas dibuat tiga formulasi dengan perbandingan konsentrasi yang berbeda yaitu formulasi I kadar 5%, formulasi II kadar 7%, formulasi III kadar 10%. Granul yang diperoleh kemudian diuji fisiknya meliputi waktu alir, sudut diam dan susut pengeringan.Tablet diuji sifat fisiknya meliputi keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur. Data yang diperoleh dianalisa secara statistik dengan menggunakan analisa varian satu jalan dengan taraf kepercayaan 95%. Tablet yang dihasilkan semua formulasi memenuhi persyaratan sifat fisik tablet, namun dari ketiga formulasi yang paling baik adalah formulasi dengan konsentrasi 10%, dengan kerapuhannya adalah 0,20%; keseragaman bobot CV = 0,975 dan SD = 4,893; waktu hancur rata-ratanya adalah 11,85 menit; kekerasan nilai rata-ratanya 5,48 kg/cm2. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tepung umbi talas dapat dibuat untuk bahan tambahan tablet sebagai bahan pengikat.