Abstrak
Hubungan antara penguasaan kosakata dan minat belajar dengan kemampuan berbicara bahasa jawa siswa Kelas X Sma Negeri Se-Kabupaten Cilacap
Oleh :
Ageng Nugraheni - S441008001 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara
penguasaan kosakata dengan kemampuan berbicara bahasa Jawa siswa kelas X
SMA Negeri se-Kabupaten Cilacap; (2) Hubungan antara minat belajar dengan
dengan kemampuan berbicara bahasa Jawa siswa kelas X SMA Negeri se-
Kabupaten Cilacap; (3) Hubungan antara penguasaan kosakata dan minat belajar
secara bersama-sama dengan kemampuan berbicara bahasa Jawa siswa kelas X
SMA Negeri se-Kabupaten Cilacap.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei
korelasional. Populasi penelitian ialah seluruh siswa kelas X SMA Negeri se-
Kabupaten Cilacap. Sampel diambil dengan teknik multi-stage random sampling
sejumlah 169 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
teknik tes dan angket. Uji validitas instrumen menggunakan rumus product
moment Pearson. Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus alpha Cronbach.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan teknik
korelasi sederhana dan regresi ganda.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Terdapat hubungan
positif yang signifikan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan berbicara
bahasa Jawa siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Cilacap (r = 0,327 dan p =
0,000; p < 0,05). 2) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara minat
belajar dengan kemampuan berbicara bahasa Jawa siswa kelas X SMA Negeri se-
Kabupaten Cilacap (r = 0,304 dan p = 0,000; p < 0,05). 2) Terdapat hubungan
positif yang signifikan antara penguasaan kosakata dan minat belajar secara
bersama-sama dengan kemampuan berbicara bahasa Jawa siswa kelas X SMA
Negeri se-Kabupaten Cilacap (r = 0,447 dan p = 0,000; p < 0,05).
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan, saran yang dapat diberikan
adalah: (1) Sekolah hendaknya memberikan dukungan penuh bagi terbentuknya
lingkungan belajar yang efektif di sekolah dengan meyediakan sarana bagi guru
dan siswa untuk dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa; (2) Guru
hendaknya memahami bahwa siswa memiliki latar belakang minat belajar yang
berbeda, sehingga guru hendaknya memiliki trik untuk dapat meningkatkan minat
siswa dalam belajar.