Hubungan pengetahuan dan partisipasi masyarakat dengan keberhasilan desa siaga di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Sukoharjo

Oleh :
Fitri Handayani - S541008034 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Grogol diketahui bahwa hanya beberapa desa saja yang dapat menjalankan program Desa Siaga diantaranya desa Gedangan dan desa Sanggrahan, sedangkan desa yang lain belum semaksimal mungkin berjalan, hal ini dikarenakan kurang meratanya sosialisasi program Desa Siaga yang ada di wilayah tersebut dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam program Desa Siaga. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan partisipasi masyarakat dengan keberhasilan desa siaga di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Sukoharjo. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 110 orang dengan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan observasi dan penyebaran kuesioner. Alat analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis dengan analisis korelasi, analisis regresi, uji t dan uji F. Hasil: 1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan dengan keberhasilan desa siaga di wilayah kerja Puskesmas Grogol Sukoharjo (rx1y = 0,398, thit = 8,441); 2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara partisipasi masyarakat dengan keberhasilan desa siaga di wilayah kerja Puskesmas Grogol Sukoharjo (rx2y = 0,401, thit = 8,605), 3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan dan partisipasi masyarakat secara bersama-sama dengan keberhasilan desa siaga di wilayah kerja Puskesmas Grogol Sukoharjo (rx1x2y = 0,548; Fhit = 61,589). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan dan partisipasi masyarakat secara bersama-sama dengan keberhasilan desa siaga di wilayah kerja Puskesmas Grogol Sukoharjo.