Abstrak


Peranan dinas perindustrian perdagangan koperasi & umkm kabupaten rembang dalam rangka pengembangan industri batik tulis lasem


Oleh :
Yuliana Dian Safitri - D1109029 - Fak. ISIP

Kabupaten Rembang mempunyai produk unggulan yakni batik tulis lasem yang merupakan warisan turun-temurun dari nenek moyang, motifnya khasnya yang dikembangkan dari akulturasi kebudayaan setempat sehingga motifnya tidak bisa ditiru oleh daerah yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peranan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi & UMKM dalam rangka pengembangan industri batik tulis lasem, serta mengetahui factor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam melaksanakan kegiatan yang terkait dengan peranan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi & UMKM Kabupaten Rembang. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang bisa juga berkembang menjadi snowball sampling. Untuk menguji validitas data digunakan teknik triangulasi data, sedangkan dalam penarikan kesimpulan digunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi & UMKM Kabupaten Rembang adalah merupakan suatu tugas dan kewenangan untuk mengembangkan industri batik tulis lasem, peranan tersebut antara lain: pembinaan dan pelatihan batik tulis lasem, bantuan peralatan, pendaftaran hak paten, promosi batik tulis lasem sebagai produk unggulan, dan membantu mencarikan kredit yang lunak. Faktor pendukung dalam pengembangan industri batik tulis lasem meliputi adanya pengakuan dari UNESCO bahwa batik merupakan kekayaan dari Bangsa Indonesia selain itu, juga terdapat kerja sama yang baik antara aparat dinas dan pengusaha batik tulis. Sedangkan faktor penghambatnya meliputi keterbatasan sumber daya manusia dari aparat dinas, sarana dan prasarana yang masih kurang memadai, terbatasnya jumlah anggaran dana untuk pengembangan industry batik tulis lasem, tingkat persaingan dalam industri batik tulis lasem yang cukup ketat, serta masih kurangnya minat dalam menekuni perbatikan.