Abstrak


Keanekaragaman makrofauna tanah pada berbagai lahan di lereng gunung lawu desa segoro gunung


Oleh :
Evi Rosiana - M0407009 - Fak. MIPA

Perbedaanlahan mempengaruhi populasi dan komposisi makrofauna tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks keanekaragaman makrofauna tanah pada lahan perkebunan (teh dan stevia), lahan holtikultura (labu siam, kubis dan stroberi) dan lahan hutan pinus di Lereng Gunung Lawu Desa Segoro Gunung. Koleksi makrofauna permukaan tanah dilakukan dengan metode pit fall trapdan koleksi makrofauna dalam tanah dilakukan dengan metode hand sorting. Lokasi sampling ditentukan dengan metode purposive sampling. Indeks dinyatakan dengan indeks keanekaragaman Simpson. Perbandingan studi komunitas antar penggunaan lahan dinyatakan dengan Indeks Similaritas Sorensen. Hubungan antara keanekaragaman makrofauna tanah dengan faktor lingkungan abiotik dianalisis dengan korelasi Pearson. Berdasarkan penelitian ini ditemukan 2 phylum yaitu Annelidadan Arthropoda. Indeks keanekaragaman makrofauna permukaan tanah berturut-turut dari yang tertinggi adalah perkebunan teh (0,7918), lahan holtikultura labu siam (0,7532), lahan holtikultura stroberi (0,7098), lahanperkebunan stevia (0,6924), hutan pinus(0,3921), dan holtikultura kubis (0,3902). Indeks keanekaragaman makrofauna dalam tanah berturut-turut dari yang tertinggi adalah lahan holtikultura labu siam (0,6942), perkebunan teh (0,5717),hutan pinus (0,4494), holtikultura stroberi (0,4447), holtikultura kubis(0,2780)dan perkebunan stevia (0,0000). Dari hasil analisis korelasi Pearson, menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman makrofauna dalam tanah terlihat erat dengan intensitas cahaya (-0,902), suhu udara (-0,899) dan kelembaban tanah (0,905).