Abstrak


Pengaruh penggunaan refrigeran hcr-12, hfc-134a dan hcr-134a terhadap unjuk kerja unit desalinasi menggunakan proses humidifikasi dan dehumidifikasi dengan bantuan sistem refrigerasi


Oleh :
Adin Prasetyo - I0406007 - Fak. Teknik

Unit desalinasi menggunakan proses humidifikasi dan dehumidifikasi dengan bantuan sistem refrigerasi merupakan salah satu aplikasi dari sistem pompa kalor, dengan penambahan humidifier, sprinkler dan evaporator (dehumidifier) yang menyatu di dalam suatu duct. Pada unit ini semburan air laut dari sprinkler ke dalam hudimifier digunakan untuk proses humidifikasi dan evaporator dari pompa kalor digunakan untuk proses dehumidifikasi yang akan menghasilkan air tawar dari udara. Pamanas elekrik ditambahkan untuk menjaga temperatur air laut dalam sistem ini tetap konstan. Pada penelitian ini menguji pengaruh penggunaan refrigeran terhadap unjuk kerja unit desalinasi menggunakan proses humidifikasi dan dehumidifikasi dengan bantuan sistem refrigerasi. Pada penelitian ini refrigeran yang digunakan adalah HCR-134a, HCR-12 dan HFC-134a,temperatur air laut dikondisikan pada temperatur konstan sebesar 45oC, laju aliran volumetrik air laut dijaga sebesar 300 l/jam, dan air laut dalam sistem ini disirkulasi ulang. Hasil penelitian ini menunjukkan unit desalinasi menggunakan proses humidifikasi dan dehumidifikasi dengan bantuan sitem refrigerasi dengan menggunakan refrigeran HCR-134a menghasilkan produksi air tawar paling tinggi sebesar 1066,67 ml/jam dan mempunyai unjuk kerja sebesar 2670 kW/liter lebih efisien daripada menggunakan refrigeran HCR-12 dan HFC-134a.