Pemanfaatan Limbah Lumpur Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Semanggi Pdam Solo Sebagai Bahan Campuran Pembuatan Paving Block Lapisan Atas Dengan Metode Taguchi Dan Response Surface.

Oleh :
Winarno - I0307074 - Fak. Teknik

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solo memberikan hasil buangan IPAL yang terdiri dari 95 persen air dan 5 persen lumpur. Lumpur buangan hasil pengolahan limbah tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Merujuk kepada kandungan lumpur IPAL Bojongsoang Bandung yang terbukti dapat digunakan sebagai substitusi pasir dalam pembuatan paving block dari segi durabilitas yang memenuhi syarat ASTM D4843. Pada penelitian ini diharapkan diperoleh setting level faktor optimal dalam pembuatan paving block berbahan lumpur PDAM dilihat dari segi kuat tekan, serapan air dan laju keausan sesuai syarat mutu kualitas paving block. Metode Taguchi memperkenalkan S/N ratio untuk menghitung penyimpangan karakteristik kualitas dari nilai tujuan (mean). Rata-rata normalisasi bobot S/N ratio untuk masing-masing respon yang dihasilkan, merupakan setting level optimal dari setting faktor level yang diberlakukan dalam eksperimen. Selain itu, untuk membantu secara visual kondisi optimal suatu respon, digunakan metode response surface dengan memodelkan hubungan antara respon dengan parameter inputnya terlebih dahulu. Berdasarkan hasil eksperimen, diperoleh nilai setting level optimal pada saat kondisi faktor ukuran maksimum agregat 5 mm, faktor air semen 0.35 serta jumlah persentase lumpur yang digunakan sebesar 10%. Pemanfaatan lumpur IPAL PDAM Semanggi Solo dapat menghasilkan paving block dengan mutu kualitas C standar nasional Indonesia (SNI) 03-0691-1996 jika dilihat dari segi kuat tekan, mutu A jika dilihat dari segi serapan air dan laju keausan.