Abstrak


Terpaan iklan dan brand image (Studi Korelasi Terpaan Iklan Honda “Scoopy” di Televisi SCTV dengan Brand Image yang Terbentuk di kalangan Mahasiswa Non Reguler Prodi Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 – 2010)


Oleh :
Handoko Prakoso Triwibowo - D12007533 - Fak. ISIP

Terpaan iklan televisi Honda Scoopy yang bertubi, lingkungan keluarga, masyarakat, dan budaya, serta sedikitnya pengetahuan tentang kelebihan dan keunggulan produk Honda Scoopy, menjadikan individu menjadi lebih mengerti dan mengetahuinya akan adanya Honda Scoopy. Sebagaimana diketahui, media televisi memaparkan pesan iklan televisi Honda Scoopy sedemikian rupa dalam intensitas yang tinggi dengan durasi 15 detik. iklan Honda Scoopy dalam slogannya ”Bikin hari-harimu makin happy” yang berarti hidup semakin ceria dan bergairah tersendiri. Dengan adanya iklan yang bertubi diatas, hal ini menjadikan kemungkinan adanya pengaruh dalam brand image yang terbentuk di kalangan konsumen pada produk honda Scoopy. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisa data kuantitatif dengan korelasi tata jenjang Spearman, dan tehnik pengambilan sampel didasarkan pada pendugaan proporsi populasi yang secara sederhana dikenal dengan rumus Yamane (Jalaluddin Rakhmat,1999:99). Karena populasi sejumlah 185 siswa maka sampel dalam penelitian ini adalah 65 responden. Untuk mengumpulkan data dari responden digunakan kuesioner. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan Dalam teori A-T-R dinyatakan bahwa khalayak itu dapat dipengaruhi oleh iklan, hasilnya akan mendapatkan sekelompok orang yang relative, tetapi memakai atau membeli produk hasil iklan tersebut. Untuk mendapatkan kelompok orang yang menggunakan produk secara tetap harus dilakukan teknik penyampaian pesan yang disebut A-T-R (Awareness, trial, reinforcement). Adapun dari analisis data secara ringkas adalah sebagai berikut : Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS tergadap korelasi antara variabel Terpan Iklan Honda Scoopy (X) dengan variabel Brand Image (Y) didapatkan hasil koefisien korelasi sebesar 0,326 dengan nilai sig sebesar 0,008. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dapat diterima.