Abstrak


Pengaruh macam limbah organik dan pengenceran terhadap produksi biogas dari bahan biomassa limbah peternakan ayam


Oleh :
Dodik Luthfianto - S900809003 - Sekolah Pascasarjana

Kelangkaan bahan bakar merupakan masalah penting saat ini, sehingga diperlukan berbagai alternatif pemecahan masalah. Dengan sistem biodigester anaerob, limbah peternakan ayam dengan penambahan limbah organik dapat dihasilkan biogas, sebagai sumber energi terbarukan (renewable energy). Tujuan penelitian ini adalah (1) Menguji produksi biogas dari pencerna anaerob limbah peternakan ayam dengan perlakuan pengenceran, dan penambahan substrat sampah organik skala laboratorium, (2) Mengetahui produksi biogas dari pencerna anaerob sistem curah limbah peternakan ayam dengan frekuensi agitasi berbeda pada skala semi pilot. Penelitian dilakukan dua tahap yaitu penelitian skala laboratorium dan skala semi pilot. Rancangan percobaan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu, rasio pengenceran, dan penambahan substrat. Hasil dari produksi biogas yang terbaik direkomendasikan pada penelitian skala semi pilot sistem curah. Perlakuan dalam tahapan semi pilot dengan interval waktu pengadukan, yaitu 4 jam/ hari dan 8 jam/ hari. Parameter pengamatan meliputi COD, TSS, VS, pH dan produksi gas. Analisis data dengan anova satu jalur dan dilanjut dengan uji DMRT 5%. produksi biogas tertinggi diperoleh dari penyampuran kotoran ayam dengan eceng gondok pengenceran 1:1 sebesar 0,60 L dan efisiensi perombakan COD, TSS, VS adalah 63,80 %; 14,79 %; 75,14 %. Pada semi pilot sistem curah dengan frekuensi pengadukan 8 jam/ hari, diperoleh hasil biogas tertinggi sebesar 624,99 L 6 minggu.