;

Abstrak


Pengaruh sumber daya manusia terhadap kondisi perkerasan jalan


Oleh :
Yaddy Novianto - S941008021 - Sekolah Pascasarjana

Pada saat ini penilaian kondisi perkerasan dengan metode PCI di Bidang Bina Marga Kabupaten Merangin tidak pernah dilakukan atau dijadikan patokan untuk menghitung tebal perkerasan jalan, sehingga pada saat perbaikan permukaan perkerasan jalan metode yang digunakan hanya berdasarkan ukuran kerusakan saja, sedangkan untuk tipe serta jenis kerusakan diabaikan sehinggap mengakibatkan jalan tersebut mengalami kerusakan pada periode masa layan. Kerusakan permukaan perkerasan jalan pada periode masa layan terjadi pada ruas jalan SP Kodim-Talang Kawo tahun 2008, jenis kerusakan seperti: lubang, amblas, retak memanjang, retak buaya, sedangkan metode perbaikan yang telah dilaksanakan berupa penambalan lubang (patching) pada daerah yang mengalami kerusakan, hal ini dilakukan karena keterbatasan dana, sehingga perbaikan tidak bisa secara menyeluruh hanya pada daerah yang mengalami kerusakan parah. Selain itu bertambahnya arus lalu lintas setiap harinya pada ruas jalan tersebut menyebabkan fungsi jalan mengalami penurunan sehingga mengakibatkan kelancaran arus lalulintas yang melewati menjadi terganggu. Tahapan penelitian ini meliputi: pengambilan sampel kuesioner, pengambilan data variabel terikat PCI (Y), pengambilan data variabel bebas RAB/Kontrak (X1), pengambilan data variabel bebas Anggaran Perbaikan (X2), pengambilan data variabel bebas LHR (X3), pengambilan data variabel bebas SDM (X4). Setelah data terkumpul dilakukan analisis Korelasi dan Regresi dengan menggunakan Program SPSS Versi 17. Hasil penelitian didapatkan model matematis yaitu: Y = 3,6 + 1,146 X1 + 1,804 X2 + 0,004 X3 + 0,921 X4 (dengan Y adalah PCI, X1 adalah variabel Kontrak, X2 adalah variabel Metode Perbaikan, X3 adalah LHR, dan X4 adalah variabel SDM). Untuk Nilai Kontrak mempunyai korelasi 0,677 berarti termasuk dalam kategori mempunyai korelasi yang sedang, Anggaran Perbaikan nilai korelasi 0,682 termasuk dalam kategori mempunyai korelasi sedang, LHR nilai korelasi 0,774 termasuk dalam kategori mempunyai korelasi kuat, dan SDM nilai korelasi 0,610 termasuk dalam kategori mempunyai korelasi sedang. Kata Kunci : PCI, RAB, Metode Perbaikan, LHR, SDM.