Abstrak
Lihat Kami Berbicara ! (Sebuah Video Dokumenter Tentang Realitas Diskriminasi Terhadap Orang Tuli (AUDISM) di Masyarakat)
Oleh :
Adimas Maditra Permana - D0206110 - Fak. ISIP
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan Sang Pencipta Alam, terkadang manusia
tidak bisa memaknai arti penting perbedaan. Layaknya ketika memaknai
perbedaan pada orang tuli. Sebagai insan ciptaan Tuhan yang diciptakan dengan
keunikan, mereka sering mendapatkan perlakuan diskriminasi. Nick Palfreyman
seoarang peneliti sekaligus mahasiswa S3 di UCLAN Inggris menjelaskan tentang
diskriminasi pada orang tuli atau yang biasa disebut dengan audism. Diskriminasi
pada orang tuli (audism) tersebut bisa terdiri dari beberapa bentuk yaitu fisik,
budaya dan linguistik. Salah seorang yang mengalami bentuk (audism)dari
keluarga adalah Bima. Seorang orang tuli yang saat ini mengenyam pendidikan di
tingkat SMPLB. Tidak hanya berhenti di lingkungan keluarga, diskriminasi pada
orang tuli (audism) juga bisa terjadi di lingkungan sekolah. Mohammad seorang
orang tuli yang pernah mengenyam pendidikan di tingkat SD dan SMP
menceritakan bagaimana pengalamannya saat didiskriminasikan di sekolahnya
dulu. Selain di dalam lingkup sekolah diskriminasi terhadap orang tuli (audism)
juga bisa terjadi di dalam masyrakat, salah satunya disaat orang tuli ingin bekerja,
biasanya terjadi diskriminasi karena kondisi ketulian mereka, ini yang dialami
oleh Jayeng. Apakah hal ini sudah sesuai dengan harapan mereka ? Apakah ini
yang dinamakan dengan persamaan hak ?