Abstrak


Alokasi efisiensi usahatani padi di wilayah daerah aliran sungai bengawan solo (kasus kecamatan Mojolaban kabupaten Sukoharjo)


Oleh :
Muhammad Kholid - F0106059 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Kecamatan Mojolaban merupakan salah satu daerah yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Kecamatan ini termasuk salah satu kecamatan yang mempunyai hasil produksi cukup besar di daerah Sukoharjo. Masalah yang akan diteliti adalah sudah efisiensikah usahatani padi yang telah dilakukan oleh petani di Mojolaban dengan lahan yang semakin lama akan terus berkurang karena kepadatan penduduk di daerah Sukoharjo. Sekarang ini sudah banyak lahan pertanian didaerah Mojolaban yang digunakan untuk perumahan penduduk. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai terhadap 87 petani responden yang terdapat di Kecamatan Mojolaban. Penelitian ini dilakukan karena kemungkinan belum terjadi efisiensi penggunaan faktor produksi di daerah penelitian. Sejalan dengan masalah tersebut dan hipotesis penelitian, maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan fungsi Cobb-Douglass, penghitungan skala efisiensi dan skala produksi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel luas lahan sangat berpengaruh terhadap hasil produksi. Ini disebabkan koefisien dari luas lahan yang lebih besar dari koefisien variabel yang lain. Variabel lain juga mempunyai pengaruh yang positif terhadap hasil usahatani padi di Kecamatan Mojolaban. Dari uji F yang dilakukan menunjukkan bahwa semua variabel secara besama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap hasil produksi. Dari penjumlahan hasil koefisien regresi faktor produksi, didapatkan bahwa produksi usaha tani padi di Kecamatan Mojolaban menunjukkan skala hasil increasing return to scale, ini dikarenakan nilainya lebih dari satu, dan tidak terjadi multikolinearitas maupun heteroskedastisitas.. Dilihat dari sisi ekonomis juaga dapat dikatan bahwa keadaan usaha tani padi yang ada di daerah tersebut belum efisin, ini dikarenakan MPXi > dari Px/Py, sehingga secara ekonomis belum efisien. Dari bukti-bukti serta fakta yang terdapat dilapangan dapat disimpulkan bahwa kurang efisiensinya usaha tani padi di daerah Mojolaban. Saran yang bisa diajukan adalah penambahan luas lahan yang digunakan untuk usahatani padi di daerah tersebut guna meningkatkan produktifitas hasil padi, karena variabel luas lahan untuk usahatani di daerah tersebut sangat tinggi pengaruhnya dalam produksi padi.