;

Abstrak


Tindak tutur kesantunan bentuk imperatif di situs jejaring sosial facebook (kajian pragmatik: studi kasus di SMA Negeri 1 Purworejo)


Oleh :
Sunardi - S8410080 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian meliputi dua hal: (1) mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk tindak tutur kesantunan imperatif di situs jejaring sosial facebook siswa SMA Negeri 1 Purworejo dan (2) mendeskripsikan dan menjelaskan modus-modus tindak tutur kesantunan imperatif di situs jejaring sosial facebook siswa SMA Negeri 1 Purworejo. Jenis penelitian ini adalah kualitatif studi kasus. Bentuk penelitian adalah deskriptif. Pendekatan penelitian yang dipakai adalah pendekatan pragmatik, yaitu mempelajari modus-modus yang ditempuh penutur dalam mengomunikasikan maksud pertuturannya. Sumber data berupa data tertulis, yakni update status di dinding facebook. Sumber data penelitian ini dari situs utama facebook.com dan situs lainnya yang relevan seperti search engine google dan yahoo. Populasi penelitian mencakup seluruh tuturan pada dinding facebook siswa SMA Negeri 1 Purworejo. Teknik pengambilan sampel memakai purposive sampling. Metode pengumpulan data memakai metode observasi, catat, dan wawancara dengan informan yang diikuti secara berurutan teknik-teknik dasar berupa teknik sadap, simak bebas libat cakap, dan catat. Validitas data memakai teori trianggulasi. Metode analisis yang dipakai adalah metode kontekstual dan interaktif, yakni analisis yang mendasarkan, memperhitungkan, dan mengaitkan bahasa dengan identitas-identitas konteks penggunaannya. Simpulan penelitian ini mencakup dua hal. Pertama, tindak tutur kesantunan bentuk imperatif di situs jejaring sosial facebook terdiri atas bentuk tindak tutur kesantunan imperatif yang mengandung maksud (1) pemberian motivasi, (2) permintaan, (3) protes, (4) mengharapkan, (5) pemberitahuan, (6) imbauan, (7) ajakan, (8) keresahan,(9) larangan, (10) peringatan, (11) ucapan selamat, (12) mengeluh, (13) sindiran, dan (14) perintah. Kedua, modus yang digunakan dalam tindak tutur kesantunan bentuk imperatif di situs jejaring sosial facebook menggunakan modus langsung berupa kalimat imperatif dan modus tidak langsung dengan menggunakan kalimat deklaratif dan interogatif. Modus tidak langsung sangat dominan ditemukan dalam penelitian ini. Ditemukan juga penggunaan strategi kesantunan positif dan kesantunan negatif. Strategi kesantunan positif yang digunakan antara lain, memberikan perhatian atau simpati, meminta persetujuan, humor, dan bersikap optimis, sedangkan strategi kesantunan negatif yang digunakan yaitu bersikap pesimis, meminimalkan tekanan, membuat pertanyaan berpagar, dan meminta maaf The research objectives are (1) describing and explaining the forms of imperative politeness speech act in facebook social networking of SMA Negeri 1 Purworejo students and (2) describing and explaining the moods of it. The research is a qualitative case study research in the form of descriptive one. The research approach used is pragmatic approach, that is learning the moods created by the speaker to communicate the aim of his/her speech. The data collected is written data from the students ‘update status’ on their facebook walls. The research resources are mainly facebook.com and other relevant resources such as search engine google and yahoo. The research population covers all speeches on the students facebook walls. The sampling technique used is purposive sampling. The methods of collecting data are observation, note taking, and interview with some informants followed with well organized basic techniques such as tapping/technique, the technique of “simak bebas libat cakap” (free listening while involving conversation), and note taking technique. The data validity is theory of triangulation. The method of analysis used is contextual method and interactive method, that is the analysis which deals with basic thing, estimates and relates the language and the contex identities of using it. There are two conclusions in this thesis. The first is that the imperative politeness speech act in facebook social networking consists of motivating, requesting, protesting, expecting, informing, appealing, asking someone, worrying, baning, warning, congratulating, complainning, satiring, and ordering forms. The second conclusion is that the moods of imperative politeness speech act in facebook social networking use direct mood using imperative sentences and indirect mood using affirmative and interrogative sentences. Indirect mood is dominantly found in this research. Besides, there are moods using positive and negative potiness strategies. The positive politeness strategies used are giving attention, symphaty, asking agreement, humor, and optimist attitude. The negative politeness strategies used are pesimist, pressing minimalizing, hedging question, and apologizing.