;

Abstrak


Peningkatan usia ibu hamil berpengaruh pada pengetahuan ibu mengenai kehamilan risiko tinggi


Oleh :
Rini Sovia - S5806004 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan : Mengetahui apakah Ibu hamil dengan usia kurang 27 tahun mempunyai pengetahuan tentang kehamilan risiko tinggi yang lebih baik daripada yang berusia 27 tahun atau lebih. Bahan dan Cara : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel minimal sebesar 73 dan menggunakan tehnik accidental sampling. Sampel diambil dari 6 Puskesmas di kotamadya Surakarta meliputi Puskesmas Manahan, Puskesmas Gajahan, Puskesmas Sibela, Puskesmas Gilingan, Puskesmas Nusukan, dan Puskesmas Banyuanyar, mulai 31 Agustus 2010 sampai dengan 19 September 2010. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diedarkan kepada responden kemudian diisi. Sebelum mengisi kuesioner, responden terlebih dahulu dikumpulkan dan diberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penelitian ini dan juga diberikan penjelasan mengenai pertanyaan – pertanyaan yang kurang dimengerti oleh responden. Untuk menganalisis Ibu hamil dengan usia kurang dari 27 tahun mempunyai pengetahuan tentang kehamilan risiko tinggi yang lebih baik daripada yang berusia 27 tahun atau lebih (α = 0,05). Analisis data dibantu dengan perangkat lunak komputer menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) for Windows 10.0 version. Hasil : Dari 100 sampel, ibu hamil yang berusia kurang dari 27 tahun sebagian besar memiliki pengetahuan yang baik mengenai kehamilan risiko tinggi, sedangkan ibu hamil yang berusia 27 tahun atau lebih sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang. Dari 56 ibu hamil yang berusia kurang dari 27 tahun, terdapat 43 orang yang memiliki pengetahuan baik dan 13 orang yang memiliki pengetahuan kurang. Dari 44 ibu hamil yang berusia 27 tahun atau lebih, terdapat 16 orang yang memiliki pengetahuan baik dan 28 orang yang memiliki pengetahuan kurang. Berdasarkan uji x2 didapatkan nilai p = 0.000. Kesimpulan : Ibu hamil dengan usia kurang 27 tahun mempunyai pengetahuan tentang kehamilan risiko tinggi yang lebih baik daripada yang berusia 27 tahun atau lebih Objective : Knowing whether a pregnant woman with 27 years of age lack the knowledge about high risk pregnancy better than aged 27 years or more. Material and Method : This study is an observational analytic with a cross-sectional design. We acquire the number of sample minimal 73, in which we use accidental sampling method e to fullfill the number required. Samples were taken from 6 community health centres in the Surakarta area, including the Manahan community health centre, Gajahan community health centre, Sibela community health centre, Gilingan community health centre, Nusukan community health centre, and Banyuanyar community health centre from the August 31st to the September 19th 2010. Data were collected using a preprepared questionaire. Prior to this, the respondents were gathered, and were given a simple explanation regarding the purpose and objective of the study. Any questions regarding the content of the questionaire were addressed at this time. To analyze Pregnant women with 27 years of age lack the knowledge about high risk pregnancy better than aged 27 years or more we use the x2 test with an α value of 0.05. Analysis was performed using the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) for Windows 10.0 version software. Result : Of 100 samples of pregnant women under the age of 27 years, most of them have a good knowledge of high-risk pregnancy, whereas the mother's age " and 27 years, most of them have less knowledge. From 56 to pregnant women under the age of 27 years, was 43 people who have a good knowledge and 13 people who have less knowledge. Of the 44 pregnant women aged 27 years or more , was 16 people who have a good knowledge and 28 people who have less knowledge. On the basis of tests x 2 value p = 0.000. Conclussion : Pregnant women with 27 years of age lack the knowledge about high risk pregnancy better than aged 27 years or more