Abstrak


Analisis Kinerja Saham Sebelum dan Sesudah Reverse Stock Split (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2001-2008)


Oleh :
Nurul Azizta Nugraheni - F0207097 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kinerja saham sebelum dan sesudah reverse stock split, dengan menggunakan pendekatan abnormal return sebagai proksi dari kinerja saham dan trading volume activity untuk mengukur likuiditas saham. Penelitian ini menggunakan event study dimana dilakukan pengamatan terhadap rata-rata abnormal return dan rata-rata trading volume activity selama sepuluh hari sebelum, dan sepuluh hari sesudah pengumuman. Sampel yang diteliti adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2001 sampai 2008, sehingga data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari ICMD untuk mengetahui perusahaan yang melakukan aktivitas reverse stock split. Sedangkan data harga saham harian perusahaan, volume perdagangan saham harian, jumlah lembar saham yang diperdagangkan, dan IHSG diperoleh dari database PDBE UGM. Kriteria pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling dengan kriteria tertentu dari peneliti, sehingga diperoleh 18 perusahaan yang melakukan aktivitas reverse stock split. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode uji beda, untuk abnormal return menggunakan uji paired sample t-test karena data berdistribusi normal dan untuk trading volume activity menggunakan uji wilcoxson signed-rank test karena data tidak berdistribusi normal. Hasil analisis yang dilakukan menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan sebelum dan sesudah reverse stock split. Dan untuk rata-rata trading volume activity juga tidak ditemukan perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah reverse stock split. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kinerja saham baik sebelum maupun sesudah reverse stock split yang dilihat dari rata-rata abnormal return dan trading volume activity.