Abstrak


Konsep Pengendalian Mutu Di Usaha Kecil Menengah ”Keripik Paru Istimewa” Bu Ganik Jl. Mayor Kosmanto No.392 Dk. Sipancar Rt.02 / Rw.08, Ds. Semangkak. Kec. Klaten Tangah, Kab. Klaten.


Oleh :
Betty Wulandari - H3109012 - Fak. Pertanian

Keripik paru sapi adalah makanan kering yang dibuat dari paru sapi (bos indicus) dengan perebusan, diiris tipis, ditambahkan bumbu kemudian digoreng dengan atau tanpa penambahan tepung. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan keripik paru, pengendalian mutu yang diterapkan di UKM, karakterisik fisikokimia meliputi (kadar air, kadar protein, kadar abu, asam lemak bebas, serat kasar dan total bakteri) dan membuat konsep pengendalian mutu dan HACCP di Usaha Kecil Menengah pembuatan keripik paru. Proses pembuatan keripik paru melalui beberapa tahap yaitu perebusan, penirisan I, pengirisan, pencampuran adonan, penggorengan, penirisan II dan pengemasan. Pengujian kadar air dan abu menggunakan metode SNI 01-2891-1992, kadar FFA SNI 01-4305-1996, kadar protein Sudarmdji, dkk 1989 dan total bakteri SNI 01-2897-1992. Hasil analisa keripik paru yaitu kadar air 3,71%, kadar protein 25,27%, kadar abu 2,55%, asam lemak bebas 0,54%, serat kasar 3,66% dan total bakteri 5,0x102 koloni/gram. Tahapan proses yang dianggap CCP adalah penggorengan dan pengemasan. Konsep pengendalian mutu yang harus diterapkan adalah pemantauan dan pengawasan pada saat penerimaan bahan baku, proses dan produk akhir.