Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menulis Lambang Bilangan Romawi Peserta Didik Kelas Iv Sd Negeri 03 Karangmojo, Karanganyar Tahun Pelajaran 2011 / 2012


Oleh :
Handoko Saputro - K7108152 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis lambang bilangan Romawi melalui model pembelajaran kooperatif teknik make a match pada peserta didik kelas IV SD Negeri 03 Karangmojo Karanganyar tahun pelajaran 2011/ 2012. Dengan demikian variabel yang terlibat adalah model pembelajaran kooperatif teknik make a match sebagai variabel bebas dan kemampuan membaca dan menulis lambang bilangan Romawi sebagai variabel terikat. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas berlangsung selama 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 03 Karangmojo Karanganyar yang berjumlah 22 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara, tes, dan dokumentasi. Uji validitas data dengan menggunakan triangulasi data dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif (Miles dan Huberman) yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif teknik make a match dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis lambang bilangan Romawi pada peserta didik kelas IV SD Negeri 03 Karangmojo Karanganyar tahun pelajaran 2011/ 2012. Peningkatan kemampuan membaca dan menulis lambang bilangan Romawi tersebut dapat dibuktikan dengan meningkatnya nilai kemampuan membaca dan menulis lambang bilangan Romawi pada setiap siklus. Nilai rata-rata pada tes awal sebelum tindakan (pratindakan) yaitu 55,45 dengan ketuntasan klasikal 36,36%. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 73,86 dengan ketuntasan klasikal 72,72%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 80,31 dengan ketuntasan klasikal 90,9%.