Abstrak


EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 PADA PROSES PEMBELAJARAN SISWA DI SMK PANCASILA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012


Oleh :
VALIANT LUKAD P.S. - K2508032 - Fak. KIP

Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh pengetahuan mengenai efektivitas penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada proses pembelajaran siswa di SMK Pancasila tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan pendekatan model evaluasi CIPP. Bentuk dan strategi yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan data kualititatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan dua sumber data utama yaitu informan yaitu staf QMR, staf kurikulum, perwakilan guru produktif, normatif, adaptif, dan K3 dan responden yaitu siswa kelas XII yang berjumlah 194 siswa. Teknik pengumpulan datanya adalah angket, wawancara, observasi, dan studi dokumenter. Validitas data yang digunakan untuk data kualitatif dengan menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Sedangkan untuk data kuantitatif validitas instrumennya dengan menggunakan uji validitas dengan korelasi product moment dan uji reliabilitas dengan rumus cronbach alpha. Analisis data untuk data kualitatif menggunakan teknik tabulasi data dan model analisis interaktif H.B. Sutopo sedangkan untuk analisis data kuantatifnya menggunakan kriteria penilaian Saifudin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Context; (1) Kekuatan dari penerapan SMM ISO 9001:2008 di SMK Pancasila Surakarta adalah perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, pengorganisasian, dan dokumentasi administrasi sekolah yang lebih baik. (2) Kelemahan dari penerapan SMM ISO 9001:2008 di SMK Pancasila Surakarta adalah pada SDM yang menjalankannya. Input; (1) Pendidik yang menjadi “aktor utama” dalam proses pembelajaran semakin meningkat kinerjanya dan kontrol terhadap kinerja para guru tersebut juga semakin baik setelah penerapan SMM ISO 9001:2008. (2) Standar kualifikasi penjaringan siswa baru di SMK Pancasila Surakarta melalui tiga tahap yaitu tes tertulis, tes kesehatan, dan wawancara. Yang dimaksudkan untuk mendapatkan kualitas input siswa baru yang sesuai dengan standar sekolah yang harapkan. (3) Efektivitas fasilitas pengembangan pembelajaran termasuk pada kategori tinggi ditunjukkan dengan frekuensi terbanyak 97 dengan perolehan presentase sebesar 53%. (4) Efektivitas sarana pra sarana, dan lingkungan termasuk pada kategori tinggi ditunjukkan dengan frekuensi terbanyak 91 dengan perolehan presentase sebesar 49 %. Process; (1) Efektivitas kesesuaian kesesuaian pembelajaran dengan keberhasilan pembelajaran termasuk pada kategori tinggi ditunjukkan dengan frekuensi terbanyak 85 dengan perolehan presentase sebesar 46 %. (2) Efektivitas kedisiplinan, kerajinan, motivasi belajar dan keaktifan siswa termasuk pada kategori tinggi ditunjukkan dengan frekuensi terbanyak 86 dengan perolehan presentase sebesar 47 %. Product. Presentase keberhasilan kelulusan tahun pelajaran 2010/2011 adalah 100% sedangkan untuk tahun pelajaran 2011/2012 adalah 99,55%. Jika dilihat dari data nilai rata-rata NA perbandingan tahun pelajaran 2010/2011 dengan tahun pelajaran 2011/2012 nilai rata-rata NA pada mata pelajaran bahasa indonesia, bahasa inggris, dan matematika mengalami penurunan sedangkan mata pelajaran kompetensi mengalami kenaikan. Simpulan penelitian ini adalah context menggambarkan mengenai kekuatan dan kelemahan dari penerapan SMM ISO 9001:2008 di SMK Pancasila Surakarta. Hasil analisis input menunjukkan bahwa latar belakang pendidik, siswa, sumber belajar, dan lingkungan yang ada di SMK Pancasila Surakarta sudah sesuai dengan indikator keberhasilan proses pembelajaran. Hasil analisis process menunjukkan bahwa adanya kesesuaian antara indikator kesesuaian proses pembelajaran dengan indikator keberhasilan pembelajaran. Hasil analisis product menunjukkan presentase keberhasilan lulusan yang menurun dari 100% menjadi 99,55% yaitu sebesar 0,45% penurunannya. Nilai rata-rata NA tahun pelajaran 2011/2012 pada mata pelajaran bahasa indonesia, bahasa inggris, dan matematika mengalami penurunan sedangkan mata pelajaran kompetensi mengalami kenaikan. Jumlah siswa yang lebih banyak dibandingkan tahun pelajaran sebelumnya dan adanya kemungkinan perbedaan tingkat kesulitan soal Ujian Nasional berpengaruh terhadap menurunnya presentase keberhasilan lulusan dan nilai rata-rata NA tersebut. Kata kunci: efektivitas, Sistem MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008, proses pembelajaran.