Abstrak


Analisis Alih Kode dan Campur Kode pada Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi (Sebuah Kajian Sosiolinguistik)


Oleh :
Siti Rohmani - K1208045 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan: (1) wujud alih kode dan campur kode, (2) faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya alih kode dan campur kode, dan (3) fungsi alih kode dan campur kode pada novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Analisis ini merupakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif dengan sampel penelitian berupa tuturan percakapan dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis mengalir. Simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, gejala alih kode terjalin dalam formasi (1) alih kode intern dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Batak; (2) alih kode ekstern dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab; (3) alih kode ekstern dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris; (4) alih kode ekstern dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis. Gejala campur kode terjalin dalam formasi (1) campur kode ke dalam antara bahasa Indonesia dengan bahasa Minang; (2) campur kode ke dalam antara bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa; (3) campur kode ke dalam antara bahasa Indonesia dengan bahasa Sunda; (4) campur kode ke luar antara bahasa Indonesia dengan bahasa Arab; (5) campur kode ke luar antara bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris; (6) campur kode ke luar antara bahasa Indonesia dengan bahasa Perancis; (7) campur kode campuran (hybrid code-mixing). Kedua, faktor pendorong alih kode berkaitan dengan pembicara dan pribadi pembicara, mitra tutur, fungsi dan tujuan pembicaraan, dan situasi pembicaraan. Faktor pendorong campur kode meliputi faktor ekstralinguistik dan intralinguistik. Faktor ekstralinguistik berkaitan dengan karakteristik pembicara seperti latar belakang sosial, rasa keagamaan, tingkat pendidikan, dan rasa kedaerahan. Faktor intralinguistik berkaitan dengan tidak adanya kata dalam bahasa Indonesia yang mampu mewahanai konsep makna yang dimaksud dalam unsur kebahasaan yang disisipkan. Ketiga, fungsi alih kode dan campur kode dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi adalah untuk menjelaskan, memerintah, berdoa, bertanya, dan menegaskan maksud. Kata kunci : alih kode, campur kode, faktor pendorong, fungsi