Abstrak


Analisis Network Dalam Perencanaan dan Pengawasan Proses Produksi Benang TR45 pada PT. Delta Dunia Textile Di Karanganyar


Oleh :
Heri Kiswanto - F3508075 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Semua perusahaan yang melakukan proses produksi pada umumnya manajemen perusahaan perlu menyusun perencanaan dan penjadwalan kegiatan. Tujuan dilaksanakan semua kegiatan tersebut agar proses produksi berjalan sesuai dengan keinginan perusahaan. Penelitian ini dilakukan di PT. Delta Dunia Textile dan dilaksanakan pada bulan Februari 2011 sampai Maret 2011. Dalam penelitian ini jenis produk yang dihasilkan pada PT. Delta Dunia Textile salah satunya yaitu benang TR45. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui urutan dan jaringan kerja proses produksi benang TR45 pada PT. Delta Dunia Textile, mengetahui waktu pada masing – masing kegiatan dan metode yang sebaiknya digunakan perusahaan dalam proses produksi benang TR45 pada PT. Delta Dunia Textile. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis network dengan metode PERT (Program Evaluation Review Technique) dan CPM (Critical Path Method). Hasil penelitian yang diperoleh, urutan proses produksi benang TR45 yaitu : Penimbangan Bahan Baku (A), Penyiapan Bahan Baku (B), Pemanasan Mesin (C), Mixing (D), Blowing (E), Pre Drawing (F), Drawing (G), Roving (H), Ring Spinning Fame (I), Winding (J) dan Packing (K) dengan waktu yang dijadwalkan perusahaan selama 480 menit. Dengan menggunakan metode PERT dan CPM diperoleh hasil jalur kritis dari proses produksi yaitu: A – C – D – E – F – G – H – I – J – K. Waktu yang diharapkan dengan menggunakan metode PERT yaitu 446,9 menit sedangkan menggunakan metode CPM yaitu 448,2 menit . Dengan demikian selisih waktu yang ditentukan perusahaan dan dengan metode PERT yaitu 33,1 menit sedangkan dengan metode CPM yaitu 31.8 menit. Dari hasil network tersebut, maka dapat diketahui kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan produksi benang TR45 sudah baik. Tetapi agar penggunaan waktu dalam kegiatan produksi dapat optimal sebaiknya perusahaan mencoba menggunakan analisis Network untuk pelaksanaan proses produksi selanjutnya.