Pengaruh Pupuk Urea, Pupuk Mikro dan Pupuk Organik Terhadap Serapan N Dan Hasil Kedelai (Glycine max LINN) Pada Tanah Inseptisol

Oleh :
Cahyo Rini - H0207030 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk urea, pupuk mikro dan pupuk organik terhadap serapan N dan hasil tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan selama bulan Juli - Oktober 2011, di Kawasan Hutan Lindung BKPH Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (3 faktor) diulang 3 kali. Faktor pertama adalah dosis urea: 50 Kg/ha, 75 Kg/ha, 100 Kg/ha. Faktor kedua adalah dosis pupuk mikro, meliputi: 0,5 ℓ/ha dan 1,5 ℓ/ha sedangkan faktor yang ketiga adalah dosis pupuk organik : tanpa pupuk organik dan dosis 5 ton/ha. Variabel utama yang diamati meliputi Serapan N dan Hasil Kedelai. Data dianalisis dengan Analisis Ragam Taraf 5% (Uji F untuk data normal dan Uji Kruskal-Wallis untuk data tidak normal) untuk mengetahui pengaruh perlakuan, sedangkan untuk membedakan diantara perlakuan menggunakan Uji DMR (Duncan’s Multiple Range Test) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk urea dengan pupuk organik berpengaruh nyata sampai sangat nyata, sedangkan pupuk mikro tidak berpengaruh nyata terhadap serapan N, Interaksi pupuk mikro dengan pupuk organik berpengaruh sangat nyata terhadap serapan N tanaman kedelai. Serapan N tanaman kedelai tertinggi pada pemberian 100 kg/ha pupuk urea + 0,5 ℓ /ha pupuk mikro dan 5 ton/ha pupuk organik sebesar 1,31 gram/tanaman. Semua perlakuan tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap hasil tanaman kedelai. Kata Kunci:SERAPAN N, Kedelai, Inseptisol.