Perbedaan Kejadian Depresi pada Pasien Stroke Iskemik Lesi Hemisfer Kiri Dan Kanan

Oleh :
Wildan Syamsudin Fahmy - G0008183 - Fak. Kedokteran

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kejadian depresi antara pasien stroke iskemik lesi hemisfer kanan dan kiri. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan September - Oktober 2011 di Poliklinik Rawat Jalan Penyakit Saraf RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Pengambilan sampel dilaksanakan secara purposive sampling dengan menggunakan 40 sampel yang terbagi menjadi dua kelompok, 20 orang merupakan pasien stroke iskemik lesi hemisfer kiri dan 20 pasien merupakan pasien stroke iskemik lesi hemisfer kanan. Sampel mengisi lembar biodata dan informed consent sebagai tanda persetujuan, (2) kuesioner skala L-MMPI untuk menilai kejujuran dalam menjawab pertanyaan yang diberikan, (3) inventori Beck Depression Inventory untuk menilai derajat depresi. Diperoleh 40 data dan dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan program SPSS 17.0 for Windows. Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian ini didapatkan (1) dari 20 pasien stroke iskemik lesi hemisfer kiri yang menderita depresi sebanyak 17 orang (85%), sedangkan dari 20 pasien stroke iskemik lesi hemisfer kanan yang menderita depresi sebanyak 11 orang (55%) (2) hasil uji Chi Square menunjukkan p = 0,038 dengan OR = 4,286. Simpulan Penelitian: Terdapat perbedaan yang bermakna kejadian depresi antara pasien stroke iskemik lesi hemisfer kiri dan kanan. Depresi lebih banyak terjadi pada pasien stroke iskemik lesi hemisfer kiri daripada pasien stroke iskemik lesi hemisfer kanan. Kata kunci : depresi, stroke iskemik, lesi hemisfer kiri, lesi hemisfer kanan,