Abstrak


Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja Di Ud. Anggraini


Oleh :
Wayan Dwiana Putri - R0208087 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Kecukupan gizi dan pangan merupakan salah satu faktor terpenting dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Kekurangan energi berasal dari makanan menyebabkan seseorang kekurangan tenaga untuk bergerak, bekerja dan melakukan aktivitas. Kelelahan merupakan suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Dan pemberian makanan tambahan bagi pekerja dalam bentuk makanan tambahan akan membantu pekerja dalam mempertahankan stamina dan kemampuan kerja yang optimal, karena pekerja tidak akan kekurangan energi sampai waktu makan berikutnya. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental dengan menggunakan rancangan perlakuan ulang atau one group pretest dan post test design. Subyek penelitian ini diambil dengan menggunakan purposive sampling dan didapat kan subyek penelitian sebanyak 30 orang yang memenuhi syarat subyek penelitian. Subyek penelitian dilakukan pengukuran kelelahan kerja selama tiga hari berturut-turut sebelum pemberian makanan tambahan dan setelah pemberian makanan tambahan selama tiga hari berturut-turut juga dilakukan pengukuran kelelahan kerja. Setelah didapatkan hasil rata-rata penghitugan kelelahan kerja sebelum dan sesudah pemberian makanan tambahan dilakukan uji analisa data dengan menggunakan uji Paired Sample T-test. Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan hasil sig. adalah 0,000, hasil ini menunjukkan ada pengaruh dari pemberian makanan tambahan terhadap kelelahan kerja pada pekerja. Simpulan : Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian makanan tambahan dapat menurunkan kelelahan kerja.