Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student Teams Achievement Divisions) Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Ekonomi Siswa Kelas X3 Sma Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2011-2012


Oleh :
Kiki Kusumawati - K7408011 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Ekonomi pada siswa kelas X3 SMA Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2011-2012. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas X3 SMA Negeri 3 Surakarta tahun pelajaran 2011-2012, yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan: (a) observasi, (b) tes, (c) angket, (d) wawancara, dan (e) dokumentasi. Prosedur penelitian yang digunakan terdiri dari empat tahap yaitu: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan interpretasi; dan (4) analisis dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, setiap siklus dilaksanakan dalam empat kali pertemuan, siklus pertama selama 6 x 45 menit dan siklus kedua 6 x 45 menit. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi pada siswa kelas X3 SMA Negeri 3 Surakarta tahun pelajaran 2011-2012. Hal tersebut tercermin dari indikator sebagai berikut: (1) kualitas pembelajaran dari segi proses diantaranya aspek keaktifan, gairah belajar, semangat belajar dan rasa percaya diri siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dari hasil penelitian ini dapat diungkapkan bahwa keaktifan siswa yang diamati melalui kegiatan melihat meningkat sebesar 3,02% yang mulanya 75,76% menjadi 78,78%, kegiatan lisan meningkat sebesar 12,12% yang mulanya 75,75% menjadi 87,87%, kegiatan mendengarkan meningkat sebesar 21,20% yang mulanya 69,70% menjadi 90,90%, dan kegiatan menulis meningkat sebesar 18,19% yang mulanya 81,81% menjadi 100%. Gairah belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 54,55% yang mulanya hanya 27,27% menjadi 81,82%, semangat belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 57,58% yang mulanya hanya 27,27% menjadi 84,85%, dan rasa percaya diri siswa mengalami peningkatan sebesar 69,70% yang mulanya hanya 24,24% menjadi 93,94%. (2) kualitas pembelajaran dari segi hasil menunjukkan adanya peningkatan sebesar 18,18% yaitu dari 75,76% pada siklus I menjadi 93,94% pada siklus II siswa mencapai standar ketuntasan belajar minimal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD telah mencapai hasil yang diharapkan dalam penelitian ini, dimana masing-masing telah mencapai indikator ketercapaian sebesar 75%.