Abstrak
Peranan Fraksi Lipid Terhadap Timbulnya Albuminuria Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
Oleh :
Maytia Pratiwisitha - G0008128 - Fak. Kedokteran
Tujuan : Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit yang juga
dikaitkan dengan adanya kelainan profil lipid. Hal ini dianggap dapat
menyebabkan peningkatan faktor risiko terjadinya komplikasi vaskuler. Salah satu
manifestasi awal dari komplikasi vaskuler adalah disfungsi endotel pada membran
glomerulus dengan munculnya albuminuria (AU). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peranan fraksi lipid terhadap timbulnya albuminuria pada pasien
diabetes melitus tipe 2.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan
analisis multivariat dengan melibatkan 60 pasien DM tipe 2 (35 perempuan dan
25 laki-laki) yang sesuai dengan kriteria penelitian. Subyek dibagi menjadi dua
kelompok, 30 pasien dengan normoalbuminuria (< 30 µg/ml) dan 30 pasien
dengan AU (> 30 µg/ml). Urin yang digunakan merupakan urin semalam dan
dianalisis menggunakan ELISA. Fraksi lipid yang dihitung pada penelitian ini
adalah kolesterol total, LDL-C, HDL-C, dan trigliserida (TG) melalui uji
laboratorium. Analisis bivariat dengan uji chi-square dan analisis multivariat
dengan regresi logistik digunakan untuk mengetahuI peranan kedua variabel.
Hasil : Analisis bivariat menunjukkan hubungan yang signifikan antara
kadar profil lipid dengan albuminuria (p = 0,006, OR = 12,429). Uji chi-square
juga menunjukkan hubungan yang signifikan antara kadar kolesterol total (p =
0,038, OR = 3), LDL-C (p = 0,009, OR = 4,125), HDL-C (p = 0,004, OR = 4,7)
dengan albuminuria. Namun, TG tidak memiliki hubungan yang signifikan
dengan albuminuria (p = 0,769). Dari analisis regresi logistik, hanya kadar LDL-C
(p = 0,007, OR = 5,261) dan kadar HDL-C (p = 0,014, OR = 4,488) yang dapat
diidentifikasi sebagai variabel bebas timbulnya albuminuria.
Simpulan : Fraksi lipid memiliki peranan dalam meningkatkan risiko
timbulnya albuminuria pada pasien diabetes melitus tipe 2, dengan peran terbesar
yaitu LDL-C (OR = 5,261) dan disusul oleh HDL-C (OR = 4,488).