Abstrak


Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Industri Rumah Tangga Pembuatan Tahu di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen


Oleh :
Dedy Kurniyawan - H0307035 - Fak. Pertanian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor sosial ekonomi yang meliputi modal sendiri, modal pinjaman, volume penjualan tahu putih, volume penjualan tahu goreng, volume penjualan ampas tahu, pendidikan pengusaha, lamanya usaha, status kepemilikan mesin penggiling kedelai, jumlah anggota keluarga yang ikut aktif, dan status usaha terhadap pendapatan industri rumah tangga pembuatan tahu di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen. Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitik dan pelaksanaannya menggunakan teknik survei. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen. Pengambilan sampel kecamatan dilakukan secara sengaja (purposive sampling), kemudian dari kecamatan terpilih, yaitu Kecamatan Sragen, dipilih dua kelurahan, yaitu Sragen Wetan dan Nglorog dikarenakan industri rumah tangga pembuatan tahu di Kecamatan Sragen terdapat pada dua kelurahan tersebut. Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 30 unit industri rumah tangga pembuatan tahu. Pengambilan jumlah sampel dari masing-masing kelurahan menggunakan metode proposional random sampling. Pemilihan responden menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata industri rumah tangga pembutan tahu di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen dalam sehari menggunakan biaya total sebesar Rp 1.056.000,00, penerimaan dari industri rumah tangga pembuatan tahu adalah sebesar Rp 1.338.800,00, sehingga pendapatan rata-rata tiap industri rumah tangga pembutan tahu di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen adalah sebesar Rp 282.800,00. berdasarkan analisis regresi linear berganda diperoleh bahwa faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap pendapatan industri rumah tangga pembuatan tahu di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen antara lain adalah volume penjualan tahu putih dan volume penjualan tahu goreng, volume penjualan ampas tahu, biaya total bahan bakar pengolahan, sedangkan modal pinjaman, pendidikan pengusaha, lama usaha, status kepemilikan mesin, jumlah anggota keluarga yang ikut aktif, serta status usaha tidak berpengaruh terhadap pendapatan industri rumah tangga pembutan tahu di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen. Sedangkan faktor yang paling berpengaruh pada pendapatan industri rumah tangga pembutan tahu di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen adalah volume penjualan tahu putih. Kata Kunci: Pendapatan, Faktor Sosial Ekonomi, Tahu, Industri Rumah Tangga