Abstrak


Analisis Faktor Marketing Mix terhadap Keputusan Pembelian Buah Naga di Pasar Swalayan Kota Semarang


Oleh :
Rokhmi Ifada - H0808045 - Fak. Pertanian

Kebutuhan pangan masyarakat semakin hari semakin meningkat. Selain karena pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, hal tersebut juga disebabkan adanya peningkatan kesadaran gizi masyarakat untuk mengkonsumsi buah-buahan karena buah merupakan sumber vitamin yang mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Sejak tahun 2000an ada buah impor jenis baru yang mulai merambah kota-kota besar di Indonesia yaitu buah naga yang mempunyai peluang besar untuk disebarluaskan karena banyaknya khasiat yang terkandung di dalam buah naga tersebut. Kota Semarang merupakan salah satu kota besar dengan jumlah pasar swalayannya yang tergolong banyak yaitu sekitar 278 swalayan. Walaupun harga yang dijual di pasar swalayan cenderung lebih mahal tetapi dengan adanya suatu prestise dan kenyamanan dapat menciptakan kepuasan tersendiri untuk masyarakat pada saat membeli buah naga. Untuk lebih mengoptimalkan penjualan produk buah naga, perusahaan/pemasar harus mempunyai strategi yang kuat dalam mempengaruhi reaksi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli buah naga di pasar swalayan Kota Semarang dan mengkaji variabel-variabel yang dominan dipertimbangkan konsumen dalam membeli buah naga di pasar swalayan Kota Semarang. Metode dasar dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah judgment sampling, dimana peneliti berada di tempat penelitian untuk melakukan penyebaran kuisioner atau wawancara. Jumlah sampel yang diambil adalah 100 orang pembeli yang didasarkan pada ukuran sampel untuk analisis faktor minimal lima kali dari jumlah variabel yang diteliti. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara dan pencatatan. Metode analisis data dengan menggunakan analisis faktor. Analisis faktor adalah suatu analisis yang digunakan untuk mereduksi, meringkas dari banyak variabel menjadi beberapa faktor. Analisis faktor menggunakan data yang berasal dari pendapat responden terhadap 12 variabel buah naga yang diamati. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa ada 4 faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli buah naga di pasar swalayan Kota Semarang (Giant Penggaron, Ada Setiabudi, Swalayan Sri Ratu Pemuda, Ada Siliwangi dan Hypermart Paragon). Keempat faktor tersebut berdasarkan prioritasnya adalah faktor produk (37,054%), faktor tempat (19,927%), faktor harga (8,253%) dan faktor potongan harga (8,372%). Variabel-variabel yang dominan dipertimbangkan konsumen dalam membeli buah naga di pasar swalayan Kota Semarang untuk faktor produk adalah variabel rasa buah naga (factor loading sebesar 0,858), faktor tempat adalah variabel ketersediaan buah naga di swalayan (factor loading sebesar 0,911), faktor harga adalah variabel buah naga (factor loading sebesar 0,917) dan faktor promosi adalah variabel potongan harga (factor loading sebesar 0,945). Saran yang dapat diberikan terkait pengembangan rencana pemasaran oleh perusahaan/pemasar untuk produk buah naganya adalah; sebaiknya pihak swalayan menyediakan stok jenis buah naga daging putih dengan kualitas rasa yang lebih manis, melakukan kerjasama dengan beberapa produsen/petani supaya ketersediaannya lebih kontinyu dan jumlah persediaan buah naga lebih banyak, sehingga tidak menyebabkan terjadinya lonjakan/fluktuasi harga, serta melakukan berbagai bentuk promosi seperti pembagian katalog, memberikan pengumuman menggunakan pengeras suara, atau menyediakan sampel buah yang dapat dicicipi oleh calon pembeli.