Abstrak


Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Guru dan Regulasi Diri Dengan Motivasi Berprestasi pada Siswa SMK Farmasi Nasional Surakarta


Oleh :
Ullum Intivade - G0107093 - Fak. Kedokteran

Hasil prestasi dalam proses kegiatan belajar-mengajar yang merupakan manifestasi dari motivasi berprestasi yang terdapat dalam diri siswa. Pencapaian tersebut dimungkinkan berasal dari adanya sinergisitas antara guru dengan siswa. Guru sebagai tenaga pendidik yang berkompeten melakukan usaha pengembangan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Siswa pun berperan dalam melakukan regulasi diri terhadap berbagai aktivitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi guru dan regulasi diri dengan motivasi berprestasi pada siswa SMK Farmasi Nasional Surakarta; 2) Hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi guru dengan motivasi berprestasi pada siswa SMK Farmasi Nasional Surakarta; 3) Hubungan regulasi diri dengan motivasi berprestasi pada siswa SMK Farmasi Nasional Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Farmasi Nasional Surakarta yang berjumlah 10 kelas yang terdiri dari 399 orang. Populasi tersebut didapatkan sampel yang berjumlah 4 kelas yang berjumlah 149. Sampling menggunakan cluster random sampling. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Motivasi Berprestasi dengan koefisien validitas sebesar 0,303-0,658 dan Reliabilitas Alpha 0,929; Skala Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Guru dengan koefisien validitas 0,303-0,735 dan Reliabilitas Alpha 0,949; Skala Regulasi Diri dengan koefisien validitas 0,339-0,673 dan Reliabilitas Alpha 0,932. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil analisis regresi dua prediktor diperoleh nilai koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,776 (p=0,000; p<0,05) dan F hitung 110,853>F Tabel 3,05805. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap kompetensi guru dan regulasi diri dengan motivasi berprestasi. Secara parsial menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap kompetensi guru dengan motivasi berprestasi dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,014 dengan (p=0,870; p>0,05); dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara regulasi diri dengan motivasi berprestasi yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,722 dengan (p=0,000; p<0,05). Kata Kunci: kompetensi guru, regulasi diri, motivasi berprestasi