Abstrak
Perbedaan Pengaruh Latihan Menggiring Bola dengan Menggunakan Bola Standar dan Bola Kombinasi terhadap Peningkatan Keterampilan Menggiring pada Siswa Lembaga Pendidikan Sepakbola Permata Utama Sukoharjo Tahun 2011/2012
Oleh :
Dhoni Prasetya - K5607030 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara
latihan menggiring bola menggunakan bola standar dan bola kombinasi terhadap
kemampuan menggiring bola pada siswa SSB Permata Utama Sukoharjo tahun
2011/2012. (2) Latihan yang lebih baik pengaruhnya antara latihan menggiring
bola menggunakan bola standar dan bola kombinasi terhadap kemampuan
menggiring bola pada siswa SSB Permata Utama Sukoharjo tahun 2011/2012.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel penelitian ini
siswa dari Sekolah Sepakbola Permata Utama Sukoharjo tahun 2011/2012 yang
berjumlah 32 anak. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan pengukuran.
Data keterampilan menggiring bola dengan tes keterampilan menggiring bola
berliku-liku (zig-zag) dari Nobert Rogalski & Ernest G. Diegel yang dikutip
Soekatamsi. Teknik analisis data yang digunakan dengan Uji T pada taraf
signifikansi 5 %.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian diperoleh nilai reliabilitas tes awal
menggiring dalam permainan sepakbola siswa Sekolah Sepak Bola Permata
Utama Sukoharjo Tahun 2011/2012 adalah 0,851 dengan kategori tinggi dan nilai
reliabilitas tes akhir menggiring dalam permainan sepakbola siswa Sekolah
Sepakbola Permata Utama Sukoharjo Tahun 2011/2012 adalah 0,924 dengan
kategori tinggi sekali. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 1
(K1) diperoleh nilai Lhitung = 0,0753. Nilai tersebut lebih kecil dari angka batas
penolakan pada taraf signifikan 5% yaitu 0,258. Sedangkan dari hasil uji
normalitas yang dilakukan pada kelompok 2 (K2) diperoleh nilai Lhitung = 0,0871,
ternyata juga lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol pada taraf
signifikan 5% yaitu 0,258. Dari hasil uji homogenitas yang dilakukan diperoleh
nilai Fhitung = 1,021. Sedangkan dengan db = 16 lawan 16, angka Ft 5%= 2,43,
ternyata nilai Fhitung 1,021 lebih kecil dari Ft 5%= 2,43. Karena Fhitung < Ftabel 5%,
maka hipotesis nol diterima. Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes awal
dengan t-test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai sebesar 0,522 dan
t tabel dengan taraf signifikansi 5% dan n = 16 sebesar 2,131. Berdasarkan hasil
pengujian perbedaan selisih (peningkatan) dengan analisis statistik t-test antara
kelompok 1 dan kelompok diperoleh nilai sebesar 3,174 dan t tabel dengan taraf
signifikansi 5% dan n = 16 sebesar 2,131. Berdasarkan hasil perhitungan
prosentase peningkatan, diketahui bahwa kelompok 1 memilki peningkatan
sebesar 3,796%. Sedangkan kelompok 2 memiliki peningkatan sebesar 4,837%.
Simpulan penelitian ini adalah : (1) Ada perbedaan pengaruh yang
signifikan antara latihan menggiring bola menggunakan bola standar dan bola
kombinasi terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa SSB Permata Utama
Sukoharjo tahun 2011/2012. (2) Metode latihan menggiring dengan bola
kombinasi lebih baik pengaruhnya terhadap kemampuan menggiring dalam
permainan sepakbola pada siswa SSB Permata Utama Sukoharjo Tahun
2011/2012.