Abstrak


Hubungan Antara Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi dan Lingkungan Kerja Fisikd Kompetensi Profesional Guru SMA Negeridi Kecamatan Pati


Oleh :
Suratmi Dwi Astuti - K7409159 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui hubungan antara persepsi guru terhadap program sertifikasi dengan kompetensi profesional guru SMA Negeri di Kecamatan Pati. (2) mengetahui hubungan antara lingkungan kerja fisik dengan kompetensi profesional guru SMA Negeri di Kecamatan Pati. (3) mengetahui hubungan antara persepsi guru terhadap program sertifikasi dan lingkungan kerja fisik dengan kompetensi profesional guru SMA Negeri di Kecamatan Pati Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif asosiatif ( korelasional ). Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMA Negeri di Kecamatan Pati Tahun Pelajaran 2011/2012, dan sampel dalam penelitian ini 25 persen dari jumlah populasi. Pengambilan sampel dengan teknik random sampling yaitu dengan proporsional random sampling sejumlah 55 orang guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner yang di dukung metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier ganda Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi guru terhadap program sertifikasi dengan kompetensi profesional guru SMA Negeri di Kecamatan Pati. (2) Ada hubungan positif yang signifikan antara lingkungan kerja fisik dengan kompetensi profesional guru SMA Negeri di Kecamatan Pati. (3) Ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi guru terhadap program sertifikasi dan lingkungan kerja fisik secara bersama-sama dengan kompetensi profesional guru SMA Negeri di Kecamatan Pati. Temuan lain yang dapat dilaporkan dalam penelitian ini adalah: persamaan garis regresi linier ganda Ŷ =33,584 + 0,369 X1 + 0,306X2, dapat dijelaskan bahwa setiap peningkatan atau penurunan persepsi guru terhadap program sertifikasi (X1) sebesar satu unit akan diikuti dengan peningkatan atau penurunan kompetensi profesional guru (Y) sebesar 0,369. Demikian halnya dengan setiap viii peningkatan atau penurunan lingkungan kerja fisik (X2) sebesar satu unit, maka akan diikuti dengan peningkatan atau penurunan kompetensi profesional guru sebesar 0,306.