Abstrak
Prosedur Pengadaan Bahan Baku Produksi Di Pt. Kusumahadi Santosa Jaten, Karanganyar
Oleh :
Giharni - D1509036 - Fak. ISIP
Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur
pengadaan bahan baku produksi di PT. Kusumahadi Santosa Jaten, Karanganyar.
Karena dalam perusahaan bahan baku mempunyai peranan yang sangat penting.
Untuk itu diperlukan pengadaan bahan baku yang baik dari segi kuantitas maupun
kualitas suatu produk.
Yang menjadi landasan teori dari penulisan tugas akhir ini adalah buku-buku yang
didalamnya terdapat pengertian mengenai prosedur, pengertian pengadaan, prinsipprinsip
pengadaan barang, dan bahan baku produksi. Pengertian prosedur pengadaan
bahan baku produksi adalah suatu upaya-upaya dari bagian kekayaan perusahaan
dalam bentuk pengadaan bahan mentah (bahan baku/materiil) yang digunakan dalam
rangkaian proses produksi untuk diolah menjadi barang setengah jadi maupun barang
jadi, yang dalam hal ini dapat berupa barang atau jasa. Landasan teori ini dibutuhkan
untuk memberikan gambaran dan dukungan terhadap hasil pengamatan yang
dilakukan oleh penulis.
Penulisan tugas akhir ini menggunakan jenis pengamatan deskriptif kualitatif
yaitu pengamatan yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menafsirkan secara
cermat dan sistematis mengenai kegiatan atau melukiskan keadaan yang terjadi di
tempat pengamatan. Sumber data yang digunakan meliputi narasumber dan
dokumen/ arsip yang ada di perusahaan. Sedangkan teknik pengumpulan data yang
dipergunakan adalah wawancara, observasi langsung dan studi kepustakaan. Teknik
analisi data yang dipergunakan oleh penulis adalah reduksi data, sajian data dan
penarikan kesimpulan.
Hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis menunjukan bahwa prosedur
pengadaan bahan baku produksi di PT. Kusumahadi Santosa Jaten, Karanganyar
mempunyai prosedur yang baik. Dari Prosedur perencanaan Permintaan Bahan Bahan
Baku, Prosedur Pencarian Informasi Harga dan Supplier, Prosedur Pembelian Bahan
Baku dan Prosedur Penerimaan Bahan Baku. Namun masih ada yang harus diperbaiki
yaitu terjadinya keterlambatan bahan baku disebabkan kegagalan Pesanan Pembelian
dari supplier yang dikarenakan kuantitas barang yang tidak memadai, sehingga dapat
menyebabkan kedatangan barang menjadi terlambat. Selain itu tidak adanya surat
perubahan order pembelian, apabila terjadi kesalahan penulisan dalam Pesanan
pembelian tidak bisa dibatalkan dan dapat merugikan perusahan.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis memberikan saran yang mungkin dapat
membantu dalam prosedur pengadaan bahan baku produksi yaitu melakukan
pendataan mengenai supplier yang bermasalah, jika perlu berikan sanksi atau denda
sebasar 2% dari harga barang dan jika perlu memberikan surat peringatan. Adanya
surat perubahan order pembelian, maka kesalahan pembelian dapat diperbaiki,
sehingga tidak akan merugikan perusahaan.