Abstrak


Pengaruh Azolla dan Pupuk Kandang Terhadap Emisi Gas Metan (Ch4) dan Produksi Beberapa Varietas Padi Pada Lahan Sawah Organik di Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen


Oleh :
Adi Cahyo Sasongko - H0207016 - Fak. Pertanian

Semakin bertambahnya penduduk Indonesia disertai pula dengan kebutuhan pangan, akibatnya terjadi eksploitasi lahan besar-besaran agar diperoleh hasil yang tinggi tanpa mempedulikan aspek lingkungan sehingga mengakibatkan terjadinya degradasi lahan. Berbagai upaya dilakukan untuk memperbaiki lahan yang mulai rusak salah satunya dengan pertanian organik. Penerapan pertanian organik menemui kendala bahwa penggunaan pupuk kandang pada kondisi reduktif tanpa pengelolaan yang benar dapat memacu terjadinya emisi metan yang akan berakibat pada pemanasan global. Pertanian organik tidak selalu menjadi penyebab pemanasan global jika dikelola dengan benar seperti penggunaan pupuk kandang yang sudah benar-benar matang dan dapat juga dengan penambahan azolla karena selain dapat mengurangi emisi metan azolla juga mempunyai kemampuan menambat N sehingga dapat diaplikasikan sebagai pupuk. Penelititan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh azolla dan pupuk kandang terhadap emisi GRK CH4 dan produksi beberapa varietas padi pada lahan sawah organik Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai bulan Desember 2010 di lahan sawah organik di kecamatan Sambirejo kabupaten Sragen pada , Analisis Gas metan dilakukan di di Laboratorium Gas Rumah Kaca (GRK), Balai Penelitian Lingkungan Pertanian, Jakenan, Pati dan analisis kimia dilakukan di laboratorium kimia dan kesuburan tanah UNS. Rancangan penelitian yang digunakan adalah acak kelompok lengkap faktorial (RAKL Faktorial) dengan 3 faktor yaitu varietas, pupuk kandang dan azolla dengan 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada awal pertumbuhan, vegetatif maksimum dan saat panen. Pengaruh perlakuan diketahui dengan uji F taraf kepercayaan 95%, sedangkan beda antar rerata perlakuan diketahui dengan uji Jarak Berganda Duncan/DMR taraf kepercayaan 95%. Hubungan antar variabel diketahui dengan uji korelasi. Dari data di lapangan yang telah dianalisis menunjukkan varietas tanaman padi menunjukkan pengaruh sanggat nyata terhadap produksi tanaman padi baik dari bobot gabah saat panen, berat 1000 biji maupun bobot gabah kering giling, aplikasi pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap bobot gabah kering panen, berat 1000 biji dan kandungan bahan organik tanah. Aplikasi Azolla pada lahan sawah berpengaruh nyata terhadap emisi gas metan, sementara interaksi antar perlakuan varietas padi, pupuk kandang sapi dan Azolla tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap emisi gas metan maupun produksi tanaman padi. Berdasarkan Uji korelasi menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kandang dan azolla mampu menekan emisi gas metan.